REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah Ustadz Arifin Ilham tiba di Masjid Az Zikra, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, sekitar pukul 20.30 WIB. Kedatangan jenazah disambut oleh puluhan ribu orang yang telah menunggu untuk menshalatkan untuk kedua kalinya sekaligus mendoakan secara langsung di sekitar Masjid Az Zikra, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Di lokasi pemakaman terlihat telah disiapkan bunga, papan, batu dan cangkul oleh sejumlah pengurus dan santri lain yang turut membantu prosesi pemakaman. Jenazah akan langsung dimakamkan setelah dishalatkan untuk kedua kalinya di Masjid Az Zikra Gunung Sindur.
Sebelumnya jenazah juga telah dishalatkan di Az Zikra Sentul. Shalat jenazah direncanakan akan diimami oleh putra sulung Ustadz Arifin Ilham, Ustadz Muhammad Alvin Faiz.
Jenazah Ustaz Arifin Ilham rencananya akan dimakamkan di dekat pohon kedondong di Pondok Pesantren Az Zikra, Gunung Sindur, Jawa Barat, Kamis (23/5). Hal tersebut sesuai wasiat yang pernah disampaikan almarhum semasa hidupnya.
Jenazah Ustaz Arifin Ilham diberangkatkan ke Gunung Sindur setelah sebelumnya dishalatkan di Masjid Az Zikra, Sentul, pada pukul 17.45 WIB. Setibanya di sana, jenazah akan dishalatkan kembali di Masjid Az Zikra, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
''Jenazah kemudian akan dikebumikan di dekat pohon kedondong yang pernah ditanamnya,'' sebut laporan Antara.
Semasa hidup, Ustaz Arifin Ilham pernah berwasiat jika beliau meninggal dunia agar dishalatkan di dua tempat berbeda yakni Az Zikra Sentul dan Az Zikra Gunung Sindur. Beliau juga berwasiat agar dimakamkan di dekat pohon kedondong tersebut.
Di sekitar lokasi pemakaman, ribuan orang telah hadir dari berbagai tempat di Jabodetabek dan daerah lain. Mereka telah menunggu sejak pagi untuk turut menshalatkan dan mendoakan almarhum secara langsung.
Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia pada Rabu (22/5) pukul 23.20 waktu Penang, Malaysia. Kabar kepergiannya disampaikan putra Arifin Ilham, Alvin Faiz, lewat akun Instagram pada Rabu (22/5).
Ikuti Whatsapp Channel Republika