Ahad 26 May 2019 08:00 WIB

Hindari Sindrom I Hate Monday dengan Berlibur di Akhir Pekan

Berlibur di akhir pekan cenderung membuat orang lebih bahagia menghadapi Senin.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Liburan/ilustrasi
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Liburan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering insomnia pada Ahad malam hingga mengalami sindrom "I hate Monday"? Anda tidak sendirian. Di Amerika Serikat, banyak pekerja yang mengalami hal itu ketika harus melambaikan tangan pada akhir pekan dan menjalani aktivitasnya kembali di hari Senin.

 

Seorang profesor di Anderson School of Management UCLA Cassie Mogilner Holmes, melakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar kebahagiaan selama akhir pekan dapat memengaruhi aktivitas awal pekan berikutnya bagi seseorang. Dalam penelitian ini, Holmes dan rekan-rekannya melakukan percobaan kepada 400 orang pekerja di AS.

Sebanyak 200 orang di antaranya didorong untuk mendapatkan kebahagiaan dengan berlibur diakhir pekan. Lalu, sisanya diperintahkan untuk menghabiskan akhir pekan seperti biasanya.

Setelah partisipan kembali bekerja pada hari Senin, para peneliti menindaklanjuti eksperimen dengan survei, mengevaluasi kebahagiaan mereka. Hasilnya, peserta yang didorong untuk berlibur secara singkat di akhir pekan umumnya merasa lebih bahagia daripada peserta lainnya saat kembali bekerja.

Untuk mendapat bukti yang lebih kuat, setahun kemudian pada tahun 2018, 500 orang lagi dilibatkan dalam penelitian serupa. Namun, bedanya, para peserta dibatasi dengan berapa banyak uang yang bisa mereka belanjakan.

Seperti tes sebelumnya, para peneliti juga akan mengukur tingkat kebahagiaan peserta dan yang mengejutkan adalah tes kali inipun memberikan hasil yang serupa dengan sebelumnya.

"Memperlakukan akhir pekan dengan berlibur dapat meningkatkan kebahagiaan Anda. Dan tidak seperti liburan pada umumnya, dorongan emosional ini tidaklah mahal atau menghabiskan waktu karena Anda tidak perlu mengambil cuti," kata Holmes seperti dikutip dari Insider.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement