REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Seorang anak yang dikabarkan hilang saat berenang di Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, ditemukan di perairan Kabupaten Cianjur. Anak bernama Isan (10 tahun) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Koordinator Humas dan Protokoler Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan, pihaknya menerima info dari pihak keluarga korban yang dibenarkan oleh Camat Cibalong, bahwa korban telah ditemukan. Ia mengatakan, korban ditemukan di Pantai Jayanti daerah proyek Megatop, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur atau sekitar 75 kilometer dari lokasi terakhir.
"Korban dalam keadaan meninggal dunia. korban kemudian dikembalikan ke rumah duka di Garut," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Kamis (23/5).
Isan dilaporkan tenggelam dan hanyut ketika sedang berenang pada pada Sabtu (18/5) sekitar pukul 16.32 WIB di Pantai Cijeru. Ia berenang bersama satu orang temannya yang terlebih dahulu ditemukan tiga jam setelah pencarian hari pertama, yang juga dinyatakan meninggal dunia.
Ia menjelasakan, hingga hari kedua pencarian korban belum juga ditemukan. Hingga pada hari ketiga pencarian, tim dibagi menjadi dua unit.
Tim pertama, kata dia, melakukan penyisiran darat dari lokasi terakhir korban terlihat sampai ke Peledakan sejauh 2 kilometer. Sedangkan tim kedua melakukan penyisiran darat dari Peledakan sampai ke Pantai Karang Paranje sejauh 4 kilometer.
Ia melanjutkan, pada hari kelima pencarian tim pertama fokus penyisiran darat dari wilayah Pantai Santolo ke Pantai Karangpapak. Sementara fokus penyisiran tim kedua dari Pantai Punaga ke Pantai Sayang Heulang.
"Akhirnya pada hari keenam pencarian, Isan (10) ditemukan di wilayah Pantai Jayanti Kabupaten Cianjur," kata dia.
Selain pihak Basarnas Bandung, ia mengatakan, pihak yang terlibat dalam operasi kali ini yaitu Satpolair Santolo, Tagana Garut, Koramil Cijeruk, dan para nelayan. Hingga ditemukan, operasi pencarian akhirnya dihentikan.