REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT MRT Jakarta mengumumkan mulai Jumat pagi ini (24/5) layanan MRT kembali beroperasi secara penuh dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Bundaran HI dan sebaliknya.
"Terkait dengan rekayasa jalur MRT Jakarta yang diberlakukan pada 22-23 Mei 2019, PT MRT Jakarta menyampaikan pada 24 Mei 2019 mulai pukul 05.00 WIB, MRT Jakarta akan kembali beroperasi secara penuh dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Bundaran HI dan sebaliknya," ujar Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan MRT Jakarta kembali melayani penumpang melalui keseluruhan 13 stasiun MRT. Jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta Ratangga sesuai dengan jadwal normal untuk setiap stasiun yang dapat dilihat di kanal-kanal media komunikasi PT MRT Jakarta, yaitu situs dan media sosial.
"PT MRT Jakarta masih akan secara intensif mengevaluasi perkembangan situasi di setiap kawasan stasiun MRT Jakarta," katanya.
Kamaluddin juga para pengguna tetap memperhatikan perkembangan informasi terkini mengenai perkembangan operasional MRT Jakarta dari petugas, laman media sosial resmi dan situs MRT Jakarta. "Dalam memberikan pelayanan, kami akan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan setiap penumpang yang menggunakan layanan MRT Jakarta," ujarnya.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta telah membuka kembali layanan stasiun MRT bawah tanah dimulai dari Stasiun Senayan hingga Stasiun Dukuh Atas BNI pada Kamis (23/5) pagi. Namun, Stasiun Bundaran HI masih ditutup. Selain itu, PT MRT Jakarta juga memberlakukan rekayasa jalur MRT Jakarta seraya tetap memprioritaskan keselamatan penumpang dan keamanan sarana serta prasarana MRT menyusul aksi unjuk rasa di depan kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin pada 21-22 Mei 2019.