REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tim Arung Jeram Putri Indonesia U-23 tiba di Indonesia, Kamis (23/5), setelah menjadi juara umum dalam kejuaraan dunia di Australia. Pihak Kemenpora RI menyambut kedatangan mereka di Bandara Soekarno-Hatta.
Ketujuh atlet asal Sukabumi yang mengharumkan nama bangsa itu adalah Selawati Solihin, Andara Rizma, Lista Natasya Peniawat, Nita Karlina, Siwi Widiastuti, Siti Nuranti, dan Dhika Aulia Q.
Indonesia berhasil mendapatkan dua emas di nomor head to head dan slalom, satu medali perak pada nomor sprint, dan satu medali perunggu pada down river race. Dengan total skor 943, tim arung jeram Indonesia mengungguli Selandia Baru (907 poin) dan tuan rumah Australia (863 poin).
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta didampingi Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Teguh Rahardjo memberikan seremoni sederhana di gerbang kedatangan bandara. “Kalian ini sudah bukan milik Sukabumi semata, tapi miliknya Indonesia. Jadi teruslah berlatih. Tolong jaga dan tingkatkan,” kata Isnanta dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Jumat (24/5).
Amalia Yunita, Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) juga megungkapkan rasa bahagianya atas prestasi ini. Sebagai ketua rombongan, kebanggaan tersebut disampaikannya berasal dari mental juara yang dimiliki tim Indonesia.
Dengan segala perbedaan cuaca di lokasi kejuaraan dan perbedaan postur tubuh dengan banyak lawan dari negara lain, ia menilai tim Indonesia terus bersemangat untuk menjadi juara.
“Alhamdulillah kami semua sudah berjuang dan ini hasilnya. Tapi kami tidak boleh berhenti sampai di sini, ke depannya masih harus terus berlatih untuk berprestasi lebih baik lagi,” ujar dia.