Sabtu 25 May 2019 00:05 WIB

Belasan Rombongan Pemkab Tambrauw Hilang Kontak di Pedalaman

Berdasarkan laporan yang diterima, rombongan mengalami insiden dalam perjalanan.

Peta Papua. (Ilustrasi)
Peta Papua. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Belasan orang yang tergabung dalam rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tambrauw, Provinsi Papua Barat, hilang kontak saat melakukan survei lokasi pembangunan tower Telkomsel di daerah pedalaman. Tim Search and Rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari saat ini sedang melakukan pencarian korban yang berjumlah 11 orang tersebut

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari, George Leo Mercy Randang di Manokwari, Jumat (24/5), mengatakan, personilnya saat ini sudah menyusuri lokasi. Belum ada kabar dari lapangan karena terkendala masalah signal.

Baca Juga

Berdasarkan laporan yang diterima, rombongan mengalami insiden dalam perjalanan. Mereka hendak meninjau lokasi rencana pembangunan tower Telkomsel di Kampung Atay Distrik/Kecamatan Manekar.

"Rombongan berangkat dengan berjalan kaki sejak 21 Mei dan hingga kini belum ada kabar. Kontak terakhir pelapor dengan korban pada 22 Mei, lalu laporan masuk ke kami pada Kamis 23 Mei," kata Leo.

Setelah menerima laporan, George pun bergegas memberangkatkan personil saat itu juga dari Manokwari. "Wilayah tersebut tidak bisa dijangkau dengan kendaraan. Satu-satunya cara yang kami lakukan dengan berjalan kaki menyusuri perjalanan untuk mendapatkan para korban," katanya.

Leo berupaya agar timnya segera menyelesaikan proses pencarian dengan menemukan korban dalam keadaan selamat. Berdasarkan laporan yang masuk, lanjut George, insiden diduga terjadi pada koordinat 0°57''37.08" selatan, 133°26''42.36". Pencarian akan dilakukan di lokasi tersebut.

11 orang yang tergabung dalam rombongan tersebut yakni, Airo Hethararia, Oskar Rumbino, Herman, Yoseph Barai, Jonathan, Ferry, Agus, Burhanuddin, Yusup Yeblo, Hardi Senen, Bripka Denis Kapisa.

Selain Basarnas, unsur lain yang terlibat dalam tim SAR yakni satu personil TNI AL, tiga anggota Polsek empat anggota Pos Yonif TNI AS 762, Pemkab Tambrauw, serta masyarakat setempat. "Selama proses pencarian, kondisi cuaca hujan ringan. Mudah-mudahan ini tidak menjadi kendala," ujar Leo.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement