Jumat 24 May 2019 20:37 WIB

In Picture: Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Pelanggaran HAM Aksi 22 Mei

Sejumlah komponen melaporkan dugaan pelanggaran HAM penanganan aksi 22 Mei..

Red: Mohamad Amin Madani

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik memberikan tanggapan saat menerima sejumlah komponen umat terkait dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan aparat pada aksi 21 dan 22 Mei di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (24/5). (FOTO : Republika/Prayogi)

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik memberikan tanggapan saat menerima sejumlah komponen umat terkait dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan aparat pada aksi 21 dan 22 Mei di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (24/5). (FOTO : Republika/Prayogi)

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik memberikan tanggapan saat menerima sejumlah komponen umat terkait dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan aparat pada aksi 21 dan 22 Mei di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (24/5). (FOTO : Republika/Prayogi)

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik memberikan tanggapan saat menerima sejumlah komponen umat terkait dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan aparat pada aksi 21 dan 22 Mei di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (24/5). (FOTO : Republika/Prayogi)

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik memberikan tanggapan saat menerima sejumlah komponen umat terkait dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan aparat pada aksi 21 dan 22 Mei di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (24/5). (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menerima sejumlah komponen umat terkait dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan aparat pada aksi 21 dan 22 Mei di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (24/5).

Dalam kesempatan itu sejumlah komponen umat menyampaikan fakta-fakta dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan aparat dalam menangani aksi penolakan hasil perhitungan suara KPU.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Dompet Dhuafa dan Kepolisian Berdamai
inpicture - 01 January 1970, 07:00
Dompet Dhuafa dan Kepolisian Berdamai
Anies Angkat Keranda, Pengamat: Ini untuk Redam Amarah Warga
nasional - 01 January 1970, 07:00
Anies Angkat Keranda, Pengamat: Ini untuk Redam Amarah Warga
Ricuh 22 Mei, Polisi Tegaskan tak Pakai Peluru Tajam
nasional - 01 January 1970, 07:00
Ricuh 22 Mei, Polisi Tegaskan tak Pakai Peluru Tajam
Petinggi Polisi Sambangi Markas FPI, Kedua Pihak Berpelukan
nasional - 01 January 1970, 07:00
Petinggi Polisi Sambangi Markas FPI, Kedua Pihak Berpelukan
Berita Lainnya
...
khazanah - Senin , 23 Dec 2024, 17:15 WIB
Tujuh Kategori Wanita Bukan Mahram yang Haram Dinikahi dalam Islam
...
khazanah - Senin , 23 Dec 2024, 14:37 WIB
Benarkah Hanya Orang-Orang Mesir yang Kepung dan Bunuh Utsman Bin Affan?
...
khazanah - Senin , 23 Dec 2024, 13:43 WIB
Wudhu Lebih dari Tiga Basuhan Dilarang Syariat, Benarkah Membatalkan?
...
khazanah - Senin , 23 Dec 2024, 07:56 WIB
Nasihat Imam Malik: Hindari Banyak Teman
...
khazanah - Senin , 23 Dec 2024, 06:51 WIB
Nyaman Menjadi Kristen Muhammadiyah, Wisudawan UMSU Paham Cara Urus Jenazah
Advertisement
Terpopuler
1
 In Picture: Semangat Siswa Sekolah Dasar Berlatih Seni Bela Diri Tapak Suci
2
 In Picture: Jaga Kelestarian Alam, BPKH Tanam 1.000 Pohon Mangrove
3
 In Picture: Katupek Dendeng Rabu dan Nasi Dagang, Kuliner Khas Padang Pariaman yang Melegenda
4
 In Picture: Saat Prajurit TNI AU Hibur Anak Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Cianjur
5
 In Picture: Eksotisme Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang
Terkini inpicture
Advertisement