REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setelah melaunching satu Warung Wakaf Mobile dalam Hijrah Fest 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Global Wakaf Corporation akan merilis 10 Warung Wakaf Mobile di Pulau Jawa pada 2019.
Presiden Direktur Global Wakaf Corporation, Syahru Aryansyah, mengatakan dalam setiap satu Warung Wakaf Mobile, akan ada satu mobil boks yang mengikuti di belakang sebagai penyedia barang.
“Kita akan ada di Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan. Tahun ini di Pulau Jawa dulu dan akan ada sekitar 10 Warung Wakaf Mobile untuk 2019 ini,” ujar Presiden Direktur Global Wakaf Corporation, Syahru Aryansyah, saat ditemui awak media usai Launching Warung Wakaf Mobile dalam acara Hijrah Fest 2019 di JCC Senayan, Jumat (24/5).
Warung Wakaf Mobile ini tergantung dari titik berhenti mereka. Jika berhenti di sekolah, tentu akan menjual barang-barang yang dibutuhkan oleh siswa dan siswi. Jika berhenti di masjid yang banyak tempat tinggal masyarakat, tentu akan menjual sembako, dan lainnya yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
“Jadi kita lihat ni Warung Wakaf Mobile ini akan berkeliling kemana. Dan saat jalan Warung Wakaf Mobile ini tidak sendirian, dia didukung sama mobil boks di belakangnya. Jadi kalau barang habis di Warung Wakaf Mobile ini, bisa langsung dipasok dari mobil boks di belakangnya,” papar Syahru.
Dia menjelaskan, hasil keuntungannya, 70 persen digunakan untuk pengembangan kembali karena wakaf itu hakekatnya modal pokoknya tidak boleh hilang. Jadi karena dia ada depresiasi, maka harus dikembangkan lagi untuk bikin Warung Wakaf yang baru.
“Kemudian yang 30 persen ini diberikan ke penerima manfaat, yakni di pesantren, masjid, kaum dhuafa, dan lainnya, jadi ada yang disalurkan sebagai filantropi dan ada yang dikembangkan kembali menjadi wakaf produktif,” ucap Syahru.
Kemudian ritel yang dibangun, tidak hanya sekedar transaksi jual beli saja, tapi juga bagaimana outlet ini bisa menjadi tempat transaksi filantropi. Jadi melalui Warung Wakaf Mobile ini orang bisa berzakat, berinfak, bersedekah, dan berwakaf. Jadi nanti ada poin boks orang berdonasi atau berwakaf.
Untuk ritel ini dikelola perusahaan dimana Global Wakaf ACT punya company ritel bernama Hydro Perdana Retailindo. Peusahaan ini mengelola perusahaan ritel di Global Wakaf, sehingga Global Wakaf ACT punya program Warung Wakaf di bawah perusahaan ini.
Dia menjelaskan, jika masyarakat tertarik untuk bisa berwakaf, jika ingin berwakaf tunai bisa langsung ke Global Wakaf. Lalu ada juga website, di sana ada edukasi tidak hanya soal Warung Wakaf Mobile ini tapi juga ada portofolio wakaf Hydro Perdana Retailindo, wakaf pertanian, lumbung pangan wakaf, dan peternakan.
“Jadi harapannya ini bisa membangun ekonomi dari hulu sampai hilir, supaya ekonomi naik dan masyarakat bisa membeli produk yang lebih kompetitif,” tutup Syahru.