Jumat 24 May 2019 22:10 WIB

Karangan Bunga Tanda Dukungan Berdatangan ke Asrama Brimob

Karangan bung dikirim ke Asrama Brimob sebagai bentuk dukungan dan terima kasih

Prajurit TNI bersama warga mencoba memadamkan api yang membakar bus milik Brimob di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Prajurit TNI bersama warga mencoba memadamkan api yang membakar bus milik Brimob di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karangan bunga berisi pesan dukungan terhadap polisi terus berdatangan ke Asrama Brimob di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Barat. Karangan bunga tersebut dikirim sebagai apresiasi atas dedikasi polisi dalam bertugas pada saat demonstrasi 21-22 Mei kemarin.

Terdapat lima karangan bunga yang terpajang dekat bangkai mobil yang dibakar massa aksi pada Selasa (21/5) dini hari. "Saya tidak tahu siapa yang pesan, cuma disuruh mengantarkan ke sini (Asrama Brimob)," ujar salah seorang kurir bernama Rangga.

Baca Juga

"Terima kasih bapak polisi, udah jagain kita semua," demikian salah satu kalimat yang tertulis pada karangan bunga. Nama pengirim yang tertera bertuliskan Sisca, Erni, dan Nia.

Karangan bunga lainnya menuliskan dukungan serupa kepada lembaga penegak hukum itu. Ucapan terima kasih tertulis karena telah mengamankan aksi kericuhan yang sempat terjadi di sekitar kawasan Petamburan. "Terima kasih bapak polisi atas keikhlasan dan semangatmu dalam menjaga NKRI. Komunitas Wanita Penggerak Bangsa," demikian bunyi kalimatnya.

Karangan bunga itu datang secara berangsur. Dua karangan bunga datang pada Rabu (22/5) dan tiga lainnya pada Jumat (24/5) malam.

Situasi pascakericuhan di Asrama Brimob kini telah kembali normal. Di sekitar Jalan KS Tubun para pedagang juga sudah berjualan kembali. Sementara itu polisi masih berjaga-jaga di depan Asrama Brimob. Satu kendaraan perintis barakuda pun terparkir di sekitar lokasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement