Jumat 24 May 2019 22:42 WIB

Nabi Idris AS, Penulis Pertama Sejarah Manusia

manusia sudah berbicara menggunakan 72 bahasa pada masa Nabi Idris AS.

Ilustrasi Padang Pasir
Foto: Pixabay
Ilustrasi Padang Pasir

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Dalam buku berjudul Kitab Peninggalan-Peninggalan Bersejarah Para Nabi karya Abdul Syukur al-Azizi disebutkan, Nabi Idris AS adalah penemu tulisan pertama dalam sejarah peradaban umat manusia.

Pernyataan ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwiyatkan Muslim dari Mu'awiyah bin al-Hakam as-Sulami, yakni: ''Dahulu, ada seorang nabi yang menulis dengannya (maksudnya menulis di atas pasir). Barang siapa sejalan dengan tulisannya, demikian itulah (tulisannya)".

Hadis Nabi Muhammad SAW ini menjelaskan firman Allah SWT dalam Alquran surah Maryam (19) ayat 56 yang artinya: "Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut di dalam Alquran). Sesungguhnya, ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan, kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.''

Menurut Abdul Syukur, manusia sudah berbicara menggunakan 72 bahasa pada masa Nabi Idris AS. Saat berdakwah kepada kaumnya, ia sudah menggambar pembangunan kota-kota, sehingga kota yang berhasil dibangunnya berjumlah 188 kota. 

Berdasarkan catatan sejarah, sekitar 3.500 hingga 3.000 SM, bangsa Sumeria (Irak) telah dikenal sebagai bangsa paling tua di dunia yang memiliki bukti kemampuan menulis. Pada 3.000 hingga 2.000 SM, bangsa Mesir juga menunjukkan bukti yang sama. Bahkan, sekitar 2.500 hingga 2.000 SM, bangsa Mesir membuat piramida, dan bangsa Sumeria (Babilonia) membuat taman gantung yang masih bisa disaksikan hingga saat ini.

Dalam catatan sejarah, bukti-bukti adanya karya tulis tertua memang ditemukan di tempat Nabi Idris menyeru kaumnya, yaitu tempat bangsa Sumeria. Hal ini semakin menguatkan bahwa Nabi Idris AS adalah manusia pertama yang mengenalkan tulisan.

Bahkan, beberapa tahun silam, ilmuwan modern dan para ahli arkeologi berhasil menemukan sejumlah perabotan dan barang-barang yang diperkirakan berusia 4.000 tahun. Beberapa benda yang berhasil ditemukan adalah sebuah lempengan dari tanah yang berasal dari zaman Sumeria. Di atas lempengan itu, terdapat tulisan tentang matematika dalam bentuk tulisan huruf paku.

 

 

sumber : Dialog Jumat Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement