Jumat 24 May 2019 22:41 WIB

Pemkot Kediri Dorong Masjid Nyaman untuk Anak Belajar

Masjid dituntut nyaman dan ramah untuk lokasi anak belajar.

Halaman dalam masjid yang beralaskan rumput sintetis dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain sambil menunggu orang tuanya menunaikan solat.
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Halaman dalam masjid yang beralaskan rumput sintetis dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain sambil menunggu orang tuanya menunaikan solat.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI— Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur meminta agar masjid dijadikan lokasi yang selalu nyaman untuk anak-anak belajar, terutama mengaji, sehingga ke depan mereka juga senang berada di masjid.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, di Kediri, Jumat (24/5), mengimbau masyarakat agar tidak memarahi anak-anak yang ramai di masjid, melainkan mereka diberi pengertian.

Baca Juga

Dia menyebut bahwa masjid harus menjadi tempat yang nyaman untuk pendidikan anak-anak sehingga nantinya anak-anak akan terus pergi ke masjid.

"Saya titip kalau ada anak-anak ramai di masjid jangan dimarahi tapi berilah pengertian supaya besok anak-anak dapat meneruskan perjuangan kita," kata dia.

Dia mengadakan Safari Ramadhan 2019 ditandai dengan kunjungan ke sejumlah masjid di Kota Kediri. Beberapa yang dikunjungi, antara lain Masjid Nurul Iman di Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren.

Selain itu, Wali Kota Abu Bakar sebelumnya juga berkunjung di Kecamatan Mojoroto dan Kecamatan Kota Kediri.

Wali Kota Kediri yang akrab disapa Mas Abu itu juga berpesan bahwa era globalisasi orang tua harus mendidik dan memberikan bekal agama kepada anak-anak.

"Saat ini era globalisasi sedang merambah. Anak-anak harus dididik minimal sembahyang di masjid dan dimasukkan ke TPQ. Jangan sampai anak-anak di jalanan untuk minum-minum (minuman beralkohol, red.) dan sebagainya," kata dia.

Mas Abu juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga situasi yang kondusif di Kota Kediri. "Bila kemarin pemilu beda pilihan sekarang kita harus bersatu agar kondisinya dingin. Jaga kondusivitas yang penting kita bisa menjalankan perekonomian dengan baik," ujar dia.

Dalam setiap Safari Ramadhan, pemerintah kota setempat juga memberikan hibah. Mereka yang mendapatkan, antara lain Pokmas Fisabilillah Kelurahan Ngletih sekaligus menyerahkan secara simbolis bantuan sosial prodamas kepada anak sekolah di Kelurahan Bangsal.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement