Jumat 24 May 2019 23:09 WIB

Saat Naja Bacakan Surah at-Taubah dan an-Nisaa untuk Jokowi

Naja membacakan sepenggal surah at-Taubah dan an-Nisaa'.

Rep: Sapto Andika Candra / Red: Nashih Nashrullah
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslan (kanan) dan Ketua DPR Bambang Soesatyo (kiri) saat menghadiri buka puasa bersama Kadin di Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslan (kanan) dan Ketua DPR Bambang Soesatyo (kiri) saat menghadiri buka puasa bersama Kadin di Jakarta, Jumat (24/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada kejadian menarik di acara buka bersama yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Hotel Sultan, Jumat (24/5) sore ini. Muhammad Naja Hudia Afifurrohman, anak berusia 9 tahun penghafal Alquran, dipanggil ke atas panggung untuk unjuk kebolehan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Naja, peserta acara Hafiz Indonesia 2019 di salah satu stasiun televisi swasta, diminta membaca petikan ayat suci Alquran di halaman ke-201 bagian teratas, oleh Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani.

Baca Juga

Tanpa butuh waktu lama, Naja dengan lantang langsung membacakan petikan ayat yang dimaksud. Tepuk tangan pun membahana di lokasi acara, termasuk dari Presiden Jokowi. 

Belum berhenti di situ, Rosan mencoba meminta Naja membacakan petikan surah di Alquran yang membahas tentang poligami. Ternyata, Naja pun tahu surah apa yang dimaksud, yakni an-Nisaa ayat ke-3.

"Dari Naja kita belajar bersyukur, bersyukur bagi manusia yang diberi kelengkapan fisik. Kadang kita yang lengkap fisiknya ini tidak memanfaatkan waktu untuk hal-hal baik," kata Rosan di samping Naja, Jumat (24/5).

Naja diketahui memiliki kelumpuhan otak sejak lahir yang membuat anggota gerak tubuhnya tidak berfungsi optimal. Dia pun harus beraktivitas sehari-hari di atas kursi roda. Meski begitu, Naja hafal isi Alquran, hingga ke nomor halamannya. "Naja, kamu bisa jadi tak bisa berjalan di atas bumi ini. Tapi kamu akan bebas berlari di Surga Allah," kata Rosan.  

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement