REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir optimistis kubunya tak melakukan kecurangan sebagaimana dituduhkan kubu lawan. Kubu Prabowo-Sandi sudah mendaftarkan gugatan ke MK pada Jumat (24/5).
Erick menyebut kemungkinan yang ada hanyalah kekurangan sepanjang pelaksanaan Pilpres. Ia membantah kubunya mencurangi Pilpres hingga bisa meraih kemenangan.
"Yakin enggak ada kecurangan. Kalau ada kekurangan ya bukan kecurangan. Tim kita siap banyak punya track record, siap transparan kita," katanya pada wartawan di Jakarta, Jumat (24/5).
Mengenai gugatan kubu Prabowo, menurutnya sah-sah saja dilakukan karena merupakan hak tiap warga negara. Ia hanya menyarankan kubu Prabowo menampilkan kedewasaan politik. "Figur politik sudah ada kedewasaan, tapi saya anak kemarin sore masa mengimbau?. Kembali ke hati nuraninya. Kalau hati nurani bisa kelihatan dari jalannya (sidang MK) gimana," ujarnya.
Bila nantinya sepanjang proses sidang gugatan terjadi unjuk rasa, ia berharap jauh dari kerusuhan sebagaimana terjadi tanggal 21-22 Mei. Ia meminta aparat keamanan menindak tegas jika unjuk rasa malah menimbulkan kerusakan. "Kalau rusuh harus ditindak tegas. Namanya demokrasi, demo biasa tapi aturan harus dihormati," ucapnya. Rizky Suryarandika
