REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Situasi emosional melanda Maman Abdurahman jelang pekan kedua Liga 1 Indonesia musim 2019. Bek tengah 37 tahun itu bakal memperkuat Persija Jakarta menghadapi PSIS Semarang.
Duel tersebut berlangsung di Stadion Madya Magelang, Ahad (26/5) malam WIB. Maman akan menantang tim yang membesarkan namanya. "PSIS Semarang salah satu klub yang mengangkat nama dan prestasi saya. Pertandingan ini pasti spesial untuk saya," kata pemain kelahiran Jakarta, dikutip dari laman resmi Persija, Sabtu (25/5).
Maman memperkuat Mahesa Jenar dari tahun 2005 hingga 2008. Dalam tiga tahun ia tampil dalam 54 laga dan mencetak empat gol.
Maman membawa klub kebanggan masyarakat Semarang finish di posisi kedua Liga Indonesia 2006. Pada musim yang sama, sang bek menjadi pemain terbaik kompetisi tersebut.
Itulah mengapa secara emosi ia merasa dekat dengan PSIS. Sejarah menuliskan hal itu.
Namun kini ia berseragam Macan Kemayoran. Maman siap tampil profesional demi memperjuangkan kemenangan untuk juara bertahan.
"Laga ini spesial untuk saya akan tetapi itu masa lalu. Saat ini saya di Persija, saya harus berikan yang terbaik untuk tim ini," ujar pemilik 27 caps untuk tim nasional senior Indonesia itu.