Sabtu 25 May 2019 11:51 WIB

Bek Persija Waspadai Motivasi Berlipat dari Silvio Escobar

Escobar adalah pemain Persija yang dipinjamkan ke PSIS.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Penyerang Persija Silvio Escobar (kanan).
Foto: dok. Persija
Penyerang Persija Silvio Escobar (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Bek tengah Persija Jakarta, Steven Paulle, mewaspadai pergerakan penyerang PSIS Semarang, Silvio Escobar. Armada the Jak bakal menghadapi Mahesa Jenar pada pekan kedua Liga 1 Indonesia di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Ahad (26/5) malam WIB.

Escobar adalah pemain Persija yang dipinjamkan ke PSIS. Selama pra-musim, mantan penggawa Perseru Serui itu bersama anak-anak ibu kota.

Sehingga, Paulle paham bagaimana motivasi penyerang asal Paraguay tersebut. "Dia pasti termotivasi untuk balas dendam, dan dia ingin mencetak gol. Kami harus mencegah dia kalau dia ingin menang," kata Paulle dikutip dari laman resmi Persija, Sabtu (25/5).

Escobar sempat disiapkan oleh Ivan Kolev sebagai penyerang utama Persija musim ini. Itu karena Marko Simic masih menjalani hukuman di Australia karena kasus pelecehan seksual.

Namun menjelang kompetisi dimulai, Simic bebas. Sehingga, Escobar 'disekolahkan' di PSIS.

Paulle mengaku berteman baik dengan Escobar. Keduanya cuma sebulan berlatih bersama.

Tapi kali ini tak ada pertemanan di lapangan. Bek asal Prancis itu siap menghentikan pergerakan bomber 32 tahun tersebut. "Kami tahu cara dia bermain, begitu pun dia. Tapi kami bisa susun strategi lain saat berhadapan dengannya," ujar Paulle menegaskan.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement