REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Triatmaja membenarkan peristiwa penembakan pos Penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas Purwokerto Kabupaten Banyumas. Pos penjagaan itu menjadi sasaran penembakan orang tidak dikenal pada Sabtu (25/5) dini hari.
"Iya, masih dalam penyelidikan," kata Agus. Saat ini ia belum bisa menjelaskan lebih detil mengenai peristiwa tersebut. Ia berjanji akan segera menyampaikan perkembangan informasi kejadian itu.
Pos Penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas Purwokerto Kabupaten Banyumas menjadi sasaran penembakan orang tidak dikenal pada Sabtu (25/5) dini hari. Sebuah mobil berwarna silver melaju di Jalan Ahmad Yani dari arah Selatan dan langsung menembaki pos penjagaan.
Satu polisi diduga terluka dalam peristiwa tersebut dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Herlina, pemilik warung makan di seberang jalan depan pintu gerbang Mako Brimob Watumas mengaku baru mengetahui jika ada kejadian penembakan sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat itu ia keluar dan melihat ada kerumunan warga di depan warung. "Tadi saya kira ada kejadian apa karena kebetulan ada tetangga yang sakit keras, ternyata ada penembakan di pos penjagaan. Orang-orang itu ngomong kalau ada teroris," kata wanita berusia 46 tahun tersebut.
Warga lainnya, Yadi, juga mengaku mendengar suara tembakan tersebut. Tetapi saat itu dia menduga suara tersebut merupakan petasan.