REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLE -- Kendati berhasil mempertahankan titel La Liga Spanyol, Barcelona sepertinya masih belum bisa melupakan kekecewaan pasca-kegagalan di pentas Liga Champions. Maklum, sejak awal musim ini, Barcelona memang menargetkan untuk bisa membawa pulang trofi Liga Champions pada akhir musim.
Kekecewaan ini terlihat di performa Barcelona dalam dua laga pasca disingkirkan Liverpool di babak semifinal Liga Champions. Kendati bisa menang atas Getafe, tapi penampilan La Blaugrana dinilai kurang meyakinkan dibanding pada pertengahan musim ini. Ujungnya, Barcelona harus puas memetik satu poin kala ditahan Eibar, 2-2, di laga pamungkas La Liga, akhir pekan lalu.
Kendati begitu, Barcelona memiliki kesempatan untuk bisa mengobati luka tersebut dengan memastikan raihan gelar kedua pada musim ini, yaitu trofi Copa del Rey. Dengan keberhasilan meraih titel Copa del Rey, Barcelona setidaknya akan mengulangi kesuksesan musim lalu, saat berhasil meraih gelar ganda di pentas domestik, trofi La Liga, dan Copa del Rey.
Bek tengah Barcelona, Clement Lenglet, mengakui, timnya begitu terpukul setelah tersingkir di pentas Liga Champions. Untuk itu, Barcelona akan mencoba mengobati luka itu dengan mengalahkan Valencia di partai puncak Copa del Rey yang bakal digelar di Stadion Benito Villamarin, Sevilla, Ahad (26/5) dini hari WIB.
''Para pemain dan fan melewati masa-masa sulit setelah kegagalan di Liga Champion. Namun, kami berharap bisa kembali menemukan performa terbaik kami di laga terakhir pada musim ini, yaitu di laga final Copa del Rey. Kami ingin mengakhiri musim ini dengan kebanggaan,'' ujar Lenglet di laman resmi klub.
Namun, buat Barcelona, Valencia bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan. Bahkan, dalam dua kali pertemuan di pentas La Liga musim ini, Barcelona tidak pernah bisa mengalahkan Los Che, termasuk saat bersusah payah memaksakan hasil imbang, 2-2, di Stadion Camp Nou, awal Februari lalu. Di laga itu, dua gol Lionel Messi mampu menyelamatkan muka Barcelona dari kekalahan.
Kondisinya kian berat buat Barcelona lantaran harus kehilangan sejumlah penggawa andalan. Luis Suarez, Ousmane Dembele, dan kiper Marc Andre Ter-Stegen dipastikan absen di laga tersebut karena mengalami cedera. Tidak hanya itu, kondisi Arthur dan Nelson Semedo yang masih diragukan bisa tampil lantaran mengalami masalah yang sama.
Kendati begitu, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, menegaskan, timnya tidak mau kehilangan kesempatan untuk bisa menambah koleksi trofi Copa del Rey, sekaligus menegaskan statusnya sebagai tim tersukses di pentas Copa del Rey. Dalam empat musim terakhir, Barcelona memang selalu mampu menjadi yang terbaik di ajang Copa del Rey.