REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat kepolisian melalui tim Inafis dan Laboratorium Forensik (Labfor) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan di Pos Penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Inafis dan Labfor melakukan olah TKP kejadian penembakan dilakukan seseorang menggunakan (mobil minibus Toyota) Avanza," kata Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Kemenkopolhukam, Jakarta, Sabtu (25/5).
Saat ini, ia menjelaskan, Polda Jawa Tengah membentuk tim untuk mencari sejumlah keterangan dari saksi. Empat saksi sudah dimintai keterangan terkait penembakan Mako Brimob Jateng.
Dedi mengatakan salah satu aparat yang menjadi korban penembakan dalam kondisi stabil, hanya mengalami luka lecet. Korban mengenakan helm saat kejadian penembakan terjadi.
Dedi mengatakan, tim dari Polda Jateng melakukan analisa terkait masalah alur, baik alur keluar-masuk kendaraan maupun alur larinya kendaraan minibus yang melakukan aksi penembakan itu.
Pos Penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjadi sasaran penembakan orang tidak dikenal. Penembakan itu terjadi pada Sabtu (25/5) dini hari.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga, aksi penembakan tersebut diduga terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Dari pantauan di depan pintu gerbang Mako Brimob Watumas pada pagar di samping pos penjagaan telah terpasang terpal untuk menutupi lokasi kejadian. Selain itu, sejumlah personel Brimob dan Kepolisian Resor Banyumas tampak berjaga di sekitar pos penjagaan dengan menyandang senjata laras panjang.