Sabtu 25 May 2019 22:34 WIB

Kapal Patroli Marta Selamatkan 200 Migran di Laut Tengah

200 migran di Laut Tengah berasal dari Libya, Tunisia, dan Aljazair.

Red: Nashih Nashrullah
Salah satu kapal imigran gelap (ilustrasi).
Foto: english.globalarabnetwork.com
Salah satu kapal imigran gelap (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, VALETTA— Kapal patroli milik pasukan bersenjata Malta berhasil menyelamatkan lebih dari 200 migran dari dua sampan di Laut Tengah dan membawanya kembali ke Malta pada Sabtu (25/5). 

Sedikitnya seorang ibu hamil dan anak-anak turut dalam rombongan 216 migran yang berhasil diselamatkan. Tidak diketahui dari negara mana mereka berasal.

Baca Juga

Juru bicara Pasukan Bersenjata Malta (AFM) melaporkan kapal patroli dikerahkan ke wilayah selatan Malta setelah sebuah sampan tenggelam pada Jumat. 

Setelah mengevakuasi para migran, kapal patroli dialihkan ke sampan kedua saat dalam perjalanan menuju Malta, untuk kembali melakukan evakuasi.