REPUBLIKA.CO.ID, VALETTA— Kapal patroli milik pasukan bersenjata Malta berhasil menyelamatkan lebih dari 200 migran dari dua sampan di Laut Tengah dan membawanya kembali ke Malta pada Sabtu (25/5).
Sedikitnya seorang ibu hamil dan anak-anak turut dalam rombongan 216 migran yang berhasil diselamatkan. Tidak diketahui dari negara mana mereka berasal.
Juru bicara Pasukan Bersenjata Malta (AFM) melaporkan kapal patroli dikerahkan ke wilayah selatan Malta setelah sebuah sampan tenggelam pada Jumat.
Setelah mengevakuasi para migran, kapal patroli dialihkan ke sampan kedua saat dalam perjalanan menuju Malta, untuk kembali melakukan evakuasi.
Pasukan bersenjata mengatakan, dengan kondisi cuaca yang baik, kedatangan para migran yang berasal dari Libya, Tunisia, dan Aljazair melonjak dalam dua tahun terakhir mengakibatkan 12 kapal migran tiba di Sisilia, Sardinia, dan Lampedusa.
Penjaga pantai Libya pada Jumat menuturkan telah menyelamatkan 290 migran dari perahu karet di dekat Ibu Kota Tripoli.