Spalletti Akui Tekanan Besar Inter di Laga Kontra Empoli

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Hanya terpaut satu poin dari AC Milan, yang duduk di peringkat kelima, Inter Milan wajib memetik kemenangan kala menjamu Empoli di laga pamungkas Serie A, Ahad (26/5) waktu setempat. Jika gagal memetik poin penuh di laga ini, maka peluang I Nerazzurri untuk bisa finis di empat besar dan tampil di Liga Champions musim depan akan semakin tipis.

Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti mengakui, tekanan besar memang dialami timnya jelang laga kontra Empoli tersebut. Terlebih, grafik permainan La Beneamata justru terus menurun di sejumlah laga terakhir. I Nerazzurri tercatat hanya bisa mengemas tiga kemenangan dari sembilan laga terakhir.

Bahkan, La Beneamata menelan kekalahan memalukan saat dibekap Napoli, 1-4, di laga terakhir akhir pekan lalu. Kendati begitu, Spalletti menegaskan, timnya telah terbiasa dalam menghadapi berbagai tekanan tersebut. Eks pelatih AS Roma itu pun tetap optimistis, timnya bisa mengatasi tantangan tersebut.

''Tentu ada elemen emosional di laga tersebut, tapi kami telah terbiasa dengan hal itu. Tim ini telah belajar dari berbagai pengalaman sebelumnya dan bersiap menjawab tantangan tersebut. Kami hanya perlu mempercayai kemampuan kami dan menunjukan kekuatan mental guna bisa meraih hasil maksimal,'' ujar Spalletti seperti dikutip PA Sports, Sabtu (25/5).

Spalletti juga tidak mau terpaku dengan hasil apik yang diraih Empoli dalam tiga laga terakhir. Berbeda dengan Inter Milan, Gli Azzurri memang tengah berada dalam trek kemenangan dengan torehan kemenangan beruntun di tiga laga terakhir. Bahkan, torehan sembilan poin di tiga laga tersebut mengantarkan Empoli beranjak dari zona degradasi.

''Empoli tengah berada dalam momentum yang bagus. Namun, pertaruhan yang besar di laga ini dapat membuat kami lupa dengan catatan mereka sebelumnya. Saya sadar, kami akan menghadapi sebuah laga besar dan bisa berakhir dengan kekecewaan. Jadi, saya berharap, kami bisa fokus untuk mengantarkan tim ini ke Liga Champions musim depan,'' kata Spalletti menegaskan.