REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bayern Muenchen, Niko Kovac menyebut RB Leipzig memberikan perlawanan dan menyulitkan Die Roten, saat keduanya bertemu di final Piala Jerman, Ahad (26/5) dini hari WIB. Kovac mengatakan, namun Muenchen bermain sabar dan akhirnya bisa memenangkan trofi kedua mereka musim ini.
Gawang Muenchen sempat diancam Leipzig di awal laga, namun Robert Lewandowski lantas mengemas dwigol yang diselingi Kingsley Coman untuk mengantarkan mereka jadi juara dengan kemenangan 3-0 di Stadion Olimpiade, Berlin, Jerman, Minggu dini hari WIB.
"Saya tentu saja sangat senang!" kata Kovac mantap dalam jumpa pers purnalaga dilansir laman resmi Bayern Muenchen.
"Leipzig membuat kami kesulitan dan tak banyak memberikan celah. Namun seiring laga berjalan, kami menemukan cara untuk membuatnya lebih mudah," ujarnya menambahkan.
Sementara gol-gol Muenchen disumbangkan Lewandowski dan Coman, kiper Manuel Neuer juga tampil gemilang dengan menggagalkan setidaknya dua peluang Leipzig di awal laga dan awal babak kedua.
Neuer menghalau tandukan jarak dekat Yussuf Poulsen pada menit ke-11 dan lantas menutup ruang tembak Emil Forsberg dalam situasi satu lawan satu tiga menit memasuki babak kedua. Hal itu tak luput dari pengamatan Kovac yang melontarkan pujian kepada kiper tim nasional Jerman itu.
"Saya ingin secara khusus mengucapkan selamat kepada Manuel Neuer atas penampilannya yang sensasional," kata Kovac.
Kovac yang mengawali musim dengan tak meyakinkan sejak menduduki kursi pelatih Muenchen justru berhasil mengantarkan Die Rotten meraih dwigelar domestik musim ini, yakni juara Liga Jerman dan Piala Jerman.
Kovac juga menjadi pelatih yang berhasil mempertahankan trofi Piala Jerman dua musim beruntun dengan dua tim berbeda, setelah musim lalu menjuarainya bersama Eintracht Frankfurt.
Pria asal Kroasia itu juga masuk jajaran elit sebagai sosok yang merasakan dwigelar Liga Jerman dan Piala Jerman bersama Muenchen baik sebagai pemain maupun pelatih. Manajemen Muenchen yang sempat dirumorkan bakal mendepak Kovac bukan tidak mungkin harus mempertimbangkan ulang lantaran ia berhasil menutup musim dengan manis.