REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Barcelona Ernesto Valverde menegaskan, masih ingin mempertahankan jabatannya meski pada musim ini hanya meraih satu trofi saja. Barcelona mengubur impian merebut dua trofi, setelah di final Copa del Rey aliasn Piala Raja, kalah dari Valencia.
Kemenangan di final Piala Raja bakal jadi pelipur lara dari kenyataan disingkirkan Liverpool di semifinal Liga Champions, namun Barcelona malah menyaksikan dari bawah podium ketika Valencia mengangkat trofi berkat kemenangan 2-1 di Benito Villamarin, Ahad (26/5) dini hari WIB.
Pun demikian, Valverde, yang masih berhasil mempertahankan gelar juara Liga Spanyol mengaku merasa baik-baik saja dan siap untuk melanjutkan tugasnya memimpin Las Blaugranas. "Saya merasa baik-baik saja, walau sadar kekalahan akan menempatkan pelatih tim ini di posisi sulit sebab ada tanggung jawab besar," katanya dalam komentar purnalaga dilansir Reuters.
"Dan terkadang Anda melakukan kesalahan, namun yang terpenting adalah menghadapinya dan saya siap untuk itu," ujar Valverde menambahkan.
Valverde bersikeras bahwa bayang-bayang peluang mengulangi trigelar laiknya 2009 dan 2015 tak menjelma jadi beban bagi Barcelona, yang akhirnya membuang keunggulan agregat tiga gol atas Liverpool dan tersingkir karena kalah 0-4 di Anfield. "Sebulan lalu, kami merayakan gelar juara La Liga, mulai berpikir soal trigelar dan akhirnya tersingkir dari jalur itu di momen-momen penentuan," kata Valverde.
"Tapi kami bukan kalah karena pembicaraan soal trigelar. Yang jelas Anda harus terus berusaha mencapai yang dibutuhkan klub, yakni memenangi trofi demi trofi," pungkasnya.
Kendati gelombang kritik datang dari para suporter Barcelona, dari dalam tim Valverde tetap mendapat dukungan baik itu disuarakan Gerard Pique, Lionel Messi atau bahkan presiden klub Josep Bartomeu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika