REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC memfasilitasi keberangkatan ribuan pemudik dari Jakarta yang menggunakan moda transportasi kapal laut. Dinihari tadi, IPC melepas ribuan pemudik program ‘Mudik Gratis bersama IPC 2019’ dengan tujuan Batam. Mereka bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok, dengan kapal penumpang KM Kelud.
“Ini untuk pertama kalinya IPC memfasilitasi mudik gratis dengan kapal laut. Ternyata tahun ini animo warga untuk pulang kampung dengan kapal laut cukup tinggi,” kata Direktur SDM IPC, Rizal Ariansyah, saat melepas keberangkatan pemudik di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Ahad dinihari (26/5).
Selain tujuan Batam, IPC juga memfasilitasi mudik gratis dengan kapal laut tujuan Surabaya. Pelepasan pemudik tujuan Surabaya akan dilakukan 29 Mei 2019. Nantinya pemudik akan berangkat dengan menaiki kapal penumpang Dorolonda.
“Mudik dengan kapal laut menjadi alternatif bagi warga yang hendak berlebaran di kampung halaman. Kami menyiapkan sekitar 2000 tiket gratis untuk warga Jakarta. Ini sangat membantu ketika masyarakat dihadapkan pada fenomena tingginya harga tiket pesawat,” ujar Rizal.
Selama dalam pelayaran, IPC menyediakan makanan, dan menyiapkan obat-obatan. IPC juga memberkali asuransi perjalanan. “Kami ingin memastikan bahwa para pemudik merasa nyaman dan aman,” katanya.
Melalui program ini, lanjut Rizal, IPC membantu pemerintah menyediakan sarana transportasi mudik yang aman. Mudik gratis ini merupakan program Tanggung jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang rutin dilakukan IPC setiap tahun. Kegiatan ini sekaligus wujud nyata program ‘BUMN Hadir untuk Negeri’.
Selain dengan kapal laut, tahun ini IPC memfasilitasi mudik gratis bagi 22 ribu warga Jakarta dan sekitarnya dengan fasilitas bus berstandar pariwisata. Para pemudik akan diberangkatkan serentak dari Tanjung Priok tanggal 29 Mei, dengan tujuan 16 kota di Jawa dan Sumatra.