REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menilai kemudahan pembayaran zakat melalui fasilitas kanal elektronik telah meningkatkan jumlah pengumpulan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS). Direktur Kepatuhan BCA Syariah Tantri Indrawati menyatakan dana ZIS yang dihimpun melalui rekening-rekening Lembaga Amil Zakat (LAZ) kerja sama BCA Syariah mencapai Rp 1,5 miliar selama 2018.
Menurut dia, kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan ZIS melalui BCA Syariah meningkat setiap tahunnya seiring dengan semakin nyamannya melakukan pembayaran ZIS. Semua rekening LAZ yang telah bekerja sama secara otomatis tersedia di daftar transfer BCA Syariah mobile dan Klik BCA Syariah.
"Nasabah tinggal memilih lembaga yang mereka inginkan," katanya dalam siaran pers yang diterima Ahad (26/5).
Kemudahan membayar ZIS dapat dinikmati oleh nasabah melalui fitur autodebet zakat pada produk tabungan, giro dan deposito. Pembayarab juga dapat dilakukan melalui menu transfer pada kanal elektronik BCA Syariah yaitu BCA Syariah mobile dan Klik BCA Syariah.
BCA Syariah telah menyalurkan dana zakat nasabah tahun 2018 tersebut melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Dana berasal dari nasabah yang memanfaatkan fitur autodebet zakat dari bonus atau bagi hasil rekening simpanan di BCA Syariah.
Dana tersebut selanjutnya akan disalurkan oleh BAZNAS melalui program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tantri mengatakan perusahaan memastikan bekerja sama dengan lembaga zakat yang terpercaya dan kredibel.
"Melalui program pemberdayaan masyarakat, zakat yang disalurkan diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.