REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO --Atalanta akhirnya mengukir sejarah baru. Untuk kali pertama, Atakanta lolos ke Liga Champions usai mengalahkan Sassuolo 3-1 pada laga pekan terakhir Serie A musim 2018/2019 di Stadion MAPEI, Senin (27/5) dini hari WIB.
Atalanta belum pernah lolos ke Liga Champions sejak berdiri pada 1907. Artinya, setelah 112, Atalanta akhirnya bisa tampil di kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa tersebut. Sebelumnya, Nerazzurri hanya pernah tampil di Liga Europa saat masih bernama Piala UEFA dan juga Piala Winners.
Dengan posisi di peringkat tiga klasemen sebelum laga, Atalanta dapat menentukan nasibnya sendiri. Asalkan memetik kemenangan, Atalanta akan lolos tanpa mempedulikan hasil laga Inter dan Milan.
Atalanta sempat dibuat panik karena harus tertinggal lebih dulu oleh tim tamu pada menit 19. Domenico Berardi mampu membuat tuan rumah terdiam, saat tendangan kaki kanannya dari tengah kotak penalti meluncur di sudut kiri gawang Atalanta.
Namun, Atalanta membuktikan tekad kuat mereka, setelah Duvan Zapata mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-35. Atalanta makin diuntungkan ketika Berardi diberikan kartu merah jelang babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, tuan rumah langsung tancap gas. Terbukti, mereka akhirnya berbalik unggul, setelah Alejandro Gomez mencetak gol dengan tendangan kerasnya dari sisi kanan. Skor pun berubah menjadi 2-1. Unggul jumlah pemain benar-benar dimanfaatkan oleh Atalanta. Mereka akhirnya mencetak gol ketiga melalui sundulan Mario Pasalic pada menit ke-65.
Unggul dua gol dan jumlah pemain membuat Atalanta bermain nyaman dan hanya mempertahankan keunggulan. Hasil ini membuat Atalanta finis di peringkat ketiga. Mereka berhasil lolos dari ancaman dua klub asal Milan, yang siap menyalip jika Atalanta imbang atau kalah.