REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan, pemerintah telah menyiapkan berbagai beasiswa yang bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh anak-anak eks lokalisasi Dolly. Di antara beasiswa untuk anak-anak eks lokalisasi adalah kuliah di Unair dan ATKP. Saat menempuh pendidikan, para penerima akan diberi uang saku hingga lulus.
“Nantinya, setelah mereka lulus akan langsung mendapatkan pekerjaan. Mereka yang sudah lulus dan sudah bekerja seperti di Garuda, itu pendapatannya lumayan. Saya juga akan mendahulukan anak-anak eks lokalisasi untuk mendapatkan beasiswa ini,” kata Risma di Surabaya, Ahad (27/5).
Risma menambahkan, di kawasan eks lokalisasi Dolly akan dibangun sentra akik dan pasar burung. Saat ini, kata dia, lokasinya sudah mulai dipersiapkan, dan itu merupakan permintaan warga eks lokalisasi Dolly. Sentra akik dan pasar burung tersebut dimaksudkan untuk mendongkrak perekonomian warga sekitar.
“Ini permintaan warga, jadi saya mengikuti maunya warga, sehingga saya berharap mari kita manfaatkan bersama-sama fasilitas yang akan dibangun ini,” ujar wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut.