Senin 27 May 2019 12:59 WIB

Usma, Korban Ricuh 22 Mei, Jualan Lagi Setelah Lebaran

Dalam pertemuan dengan Jokowi, ia berharap Jakarta akan aman dari gangguan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi aksi 22 Mei.
Foto: Fakhri Hermansyah
Ilustrasi aksi 22 Mei.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usma (64 tahun) seorang pedagang di Jalan Wahid Hasyim Jakarta, korban kericuhan 22 Mei 2019, akan berjualan lagi setelah merayakan Lebaran 2019 di kampung halamannya. "Suruh jualan lagi aja, kerja keras lagi," kata Usma usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (27/5).

Usma mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan pesan apa yang disampaikan kepada dirinya dalam pertemuan itu. "Paling habis lebaranlah," kata Usma menjawab pertanyaan kapan akan mulai berjualan lagi.

Baca Juga

Selain mendapat baju ganti untuk pakaiannya yang ludes akibat kericuhan itu, ia juga mendapat uang tambahan belanja dari Jokowi. Ia mengatakan akan tetap berjualan di lokasi yang selama ini ditempatinya untuk berdagang tersebut.

Usai kejadian 22 Mei 2019, ia pulang ke kampung halamannya di Kuningan, Jawa Barat. "Saya kan udah mudik, (tapi) hari ini diantar polisi ke sini," katanya.

Dalam pertemuan dengan Jokowi, ia berharap Jakarta akan aman-aman saja dari gangguan keamanan. Akibat kericuhan itu, ia merugi sekitar Rp 20 juta karena barang dagangan dijarah pericuh.

"Yang tersisa cuma sabun sabun gitu, cuman rokok habis, teh botol, minuman habis," kata Usma, yang mengaku sudah sekitar 25 tahun berjualan di lokasi itu.

Jokowi mengundang Usma ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/5). Usma tampak menemui Presiden seorang diri.

Setelah bertemu dengan Jokowi selama sekitar 45 menit, Usma pun kemudian keluar Istana dengan menggunakan mobil golf. Ia tampak juga menenteng beberapa pakaian pemberian Jokowi. 

"Dikasih baju saja, baju ini, tiga. Gantinya baju saya saja, kan habis," ucap Usma di Istana Presiden, Jakarta. 

Saat bertemu Jokowi, Usma juga menyampaikan harapannya agar kondisi di Jakarta tetap aman. "Iya, minta aman-aman saja. Aman saja Jakarta lah," ungkapnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement