REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kegalauan dirasakan Claudio Ranieri. Sang caretaker gagal membawa AS Roma finis di zona empat besar Liga Champions.
Pada partai terakhir, Ahad (26/5), pasukan ibu kota menundukkan Parma, 2-1, di Stadion Olimpico.
Meski demikian, tak ada hujatan yang ia terima. Para penggemar I Lupi justru membuat tanda perpisahan yang menyentuh.
"Saya berharap yang terbaik untuk pelatih Roma berikutnya," ujar Ranieri yang juga pernah melatih di Inggris, Prancis, Spanyol, dan Yunani itu.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement