Senin 27 May 2019 15:04 WIB

Syamsuri Firdaus, Anak Buruh Tani yang Juarai MTQ Turki

Syamsuri Firdaus kerap menjuarai MTQ sejak usia remaja.

Qari NTB Syamsuri Firdaus bersalaman dengan Erdogan
Foto: KBRI Turki
Qari NTB Syamsuri Firdaus bersalaman dengan Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Syamsuri Firdaus, qari asal Nusa Tenggara Barat yang menjadi juara I MTQ Internasional ke-7 di Turki, tidak hanya mengharumkan nama Indonesia, tetapi juga Bima, Nusa Tenggara Barat yang merupakan daerah asalnya. 

Namun, tentu Firdaus, begitu akrab disapa, juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kedua orangtuanya. Firdaus lahir pada 11 April 1999. Dia merupakan anak pertama dari keluarga yang keadaan ekonominya terbatas. Ayah Syamsuri, Abdullah, warga RT 03 Desa Rada Kecamatan Bolo Kabupaten Bima hanya sebagai buruh tani dan ibunya hanya kuli pembuat batu bata.

Baca Juga

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, saat masih umur 14 tahun,Syamsurih menyabet juara 1 Nasional Tilawah anak pada MTQ 2012 tingkat Provinsi NTB. Kemudian diundang untuk mengikuti MTQ tingkat Nasional di Maluku dan meraih Juara 1 Nasional Tilawah Anak 2012.

Pada tahun yang sama, Syamsuri Firdaus mengikuti MTQ Asia di Singapura dan mendapat peringkat pertama. Mulai saat itu dia dikenal, bahkan pada 2013, Syamsuri Firdaus diundang untuk melantunkan ayat Alquran di Istana Negara.

Pada shalat Idul Adha 1438 H atau pada 1 September 2017, Syamsuri Firdaus diamanahkan untuk menjadi imam shalat Idul Adha di Masjid Ukhawa Islamiyah, Universitas Indonesia Depok. Sementara M Nasir, Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset RI sebagai khatib. Rektor UI dan jajarannya selaku makmum.

Di akun Facebook pribadinya yang ditulis Ahad (26/5) dan dikutip wartawan, Senin (27/5), Syamsuri Firdaus, menuliskan rasa syukur yang mendalam kepada Allah atas prestasi yang diraih pada MTQ Internasional yang digelar di Istanbul, Turki tersebut.

Putra kelahiran Sila Rada Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima NTB ini, menyampaikan ucapan terimakasih kepada orang tua, keluarga, guru, dan teman-teman yang telah mendoakan dan mendukungnya sehingga berhasil meraih juara dan mengharumkan Indonesia.

"Subhanallah walhamdulillah walaailaha illallah wallahuakbar. Qadarallah bibarakati  du'aaikum. Terimakasih banyak saya ucapkan kepada orangtua, keluarga, guru-guru, dan teman-teman saya semua yang sudah mendoakan saya dan mensupport saya. Alhamdulillah di antara 68 negara yang ikut saya terpilih sebagai juara 1 di MTQ Internasional ke 7 di Istanbul, Turki," ujarnya."Terimakasih banyak teman-teman, Allahu Akbar," tambahnya penuh syukur.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement