REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR--Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) At-taqwa, Cianjur Ustaz Umar Burhanudin diamankan oleh aparat kepoliian dari Polda Metro Jaya diduga terkait aksi 22 Mei lalu di Jakarta. Hal ini membantah adanya informasi yang beredar yang menyebutkan ustad Umar diamankan oleh tim Densus 88.
Ketua RT 03 RW 09 Cikidang, Kelurahan Sayang Kabupaten Cianjur Asep Saptari mengatakan, pihaknya ingin meluruskan informasi mengenai pengamanan ustad Umar. Di mana yang mengamankan ustaz bukan petugas dari Densus.
"Ustaz Umar bukan diamankan di kawasan ponpes, melainkan datang secara kooperatif ke Mapolres Cianjur,’’ ujar Asep kepada wartawan Senin (27/5). Kedatangannya ke mapolres untuk memberikan keterangan kepada aparat kepolisian.
Menurut Asep, dari informasi yang diperolehnya ustaz Umar mendapatkan perlakuan baik dari petugas. Bahkan pada saat waktu berbuka puasa rombongan menyempatkan waktu berbuka puasa di sebuah rumah makan.