REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Toronto Raptors dipilih menjadi tuan rumah dalam gim pertama final NBA di Air Canada Centre, Toronto, Kamis (30/5) waktu setempat. Hal tersebut mencetak rekor tersendiri bagi ajang kompetisi basket tertinggi Amerika Serikat itu.
Babak final NBA akan mempertemukan wakil Wilayah Timur, Toronto Raptors, dengan Golden State Warriors dari Wilayah Barat. Untuk pertama kalinya selama 73 tahun dalam sejarah NBA, laga puncak akan digelar di luar wilayah Amerika Serikat, yakni di Toronto, sebuah kota besar di Kanada.
Bagi Raptors, final itu merupakan yang pertama bagi Kawhi Leonard dkk. Sedangkan, Warriors sudah berpengalaman di lima partai puncak beruntun dari total 11 laga final yang dilakoni. Dominasi Warriors semakin terasa karena sudah menyabet empat gelar dari lima partai final NBA terakhir.
Kawhi Leonard sadar bahwa Warriors lebih diunggulkan bersamaan dengan catatan yang diraih selama lima musim terakhir. Meski demikian, ia dan rekan setimnya bertekad meraih kesempatan yang sudah terbuka. "Mereka (Warriors) adalah jawara. Tapi kami harus menang, nikmati momen dan jalani tantangan," kata Leonard seperti dilansir AP.
Di sisi lain, para pemain Raptors kini bukanlah wajah baru di final NBA. Kawhi Leonard dan Danny Green sudah pernah tampil di final NBA tahun 2013 dan 2014. Leonard bahkan sempat merebut gelar MVP.
Selain itu, pemain lainnya, Serge Ibaka, pernah tampil di final saat masih berseragam Oklahoma City tahun 2012 dan Patrick McCaw pernah membela Warriors saat meraih gelar pada dua musim terakhir.