REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kao Indonesia menyalurkan bantuan donasi produk senilai Rp 292.190.400 kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Kegiatan simbolisasi penyaluran donasi produk ini dilakukan di Masjid Nurul Irfan Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (27/5).
Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Irfan Syauqi Beik mengungkapkan terima kasih karena telah dipercaya untuk penyaluran donasi. Dia berharap, kerja sama ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak lebih baik terhadap masyarakat.
"Bantuan donasi yang disalurkan melalui Baznas ini dimanfaatkan dalam program Masjid Cemerlang yang dijalankan Baznas di Ramadhan ini," kata Irfan melalui keterangan yang diterima Republika.co.id, Senin (27/5).
Dia menambahkan, Masjid Cemerlang merupakan program Baznas dalam upaya memberikan kenyamanan masyarakat dalam menjalanlankan ibadah selama Ramadhan. Kao Indonesia menyalurkan donasi bantuan sebanyak 1.768 produk cuci baju Attack yang dimanfaatkan dalam program Masjid Cemerlang Baznas untuk enam wilayah di Indonesia yaitu Jawa Barat, Surakarta, Semarang, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Makassar.
Vice President Kao Indonesia Indonesia, Bambang Iswanto mengatakan, Kao Indonesia berkomitmen untuk memberikan kontribusi sosial untuk masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan Masjid Cemerlang ini dengan melibatkan mahasiswa dari UNJ.
“Semoga dengan adanya kerja sama ini kami bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam beribadah selama Ramadhan dengan menggunakan peralatan solat yang bersih dan harum,” kata dia.
Baznas bersama masyarakat sekitar masjid dan mushala juga mengadakan kegiatan bersih-bersih area masjid dan merenovasi ringan, juga menyalurkan peralatan kebersihan yang dibutuhkan. Program ini dijalankan di daerah pelosok kota dan pinggiran perkotaan pada Maret, April, dan Ramadhan.
"Baznas berharap, dari pogram ini juga dapat mendorong masyarakat agar gairahnya meningkat dalam memakmurkan masjid, lebih aktif sebagaimana dengan fungsi masjid yakni untuk ibadah, dakwah, dan sosial kemanusiaan," kata Irfan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika