REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melakukan mutasi 425 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Senin (27/5). Perombakan pejabat eselon tersebut, menjelang Akhir Masa Jabatan (AMJ) sepekan lagi pada 2 Juni 2019.
Keterangan yang diperoleh, Senin (27/5), berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri nomor: 821.22/513/VI.04 tahun 2019 dan nomor: 821.23/514/IV.04 tahun 2019, pejabat eselon III yang dilantik mencapai 111 orang. Sedangkan eselon IV sebanyak 314 orang.
Nama-nama pejabat yang mutasi, ada yang bertukar tempat dan ada yang naik juga ada yang pindah atau nonjob. Kabag Humas dan Komunikasi Publik Pemprov Lampung Heriyansyah membenarkan adanya perombakan pejabat eselon di lingkungan Pemprov Lampung menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. “Benar, tapi aku gak masuk,” kata Heriyansyah saat dihubungi Republika.co.id, Senin (27/5).
Menurut Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Hamartoni Ahadis, mutasi pejabat di lingkungan Pemprov Lampung sebenarnya sudah dilakukan pada Maret lalu, karena sudah mendapatkan izin dari Kemendagri. “Jadi tidak masalah (kalau menjelang AMJ gubernur),” katanya.
Hamartoni Ahadis meminta pejabat yang dilantik bekerja dengan baik dan tidak menyimpang dari kewenangan dalam bekerja. Menurut dia, jabatan adalah modal awal dalam membangun Provinsi Lampung, dan tahun 2019 Pemprov Lampung akan melanjutkan pembangunan observatorium bosscha dan perpustakaan modern.
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo telah berpamitan kepada sejumlah aparatur sipil negara dan mitra, beberapa waktu lalu. Ia juga telah berkemas untuk keluar dari Rumah Dinas Gubernur Lampung yang dinamakan Mahan Agung. Pada 2 Juni 2019, masa akhir jabatan Ridho Ficardo.
Pada pilgub Lampung April tahun lalu ia ikut kontestasi namun gagal. Pemenang pilgub pasangan Calon Gubernur Arinal Djunaidi (mantan Sekdaprov Lampung semasa Ridho Ficardo) dan Calon Wakil Gubernur Chusnuniah (bupati Lampung Timur). Berdasarkan keterangan, pasangan tersebut akan dilantik di Istana Negara pada 3 Juni 2019.