REPUBLIKA.CO.ID, MARKHAM -- Dua mantan menteri yang mundur dari pemerintahan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau tahun ini, mencalonkan diri sebagai calon independen dalam pemilihan pada Oktober mendatang.

Jody Wilson-Raybould dan Jane Philpott mengundurkan diri di tengah tuduhan bahwa pejabat senior Trudeau mencoba ikut campur dalam kasus korupsi sebuah perusahaan. Tudinag.

Trudeau yang menghadapi krisis dalam masa jabatannya, kemudian mendepak mereka dari kaukus Liberal yang berkuasa. Dengan alasan, kurangnya dukungan dua menteri itu.

Secara terpisah, kedua wanita itu mengatakan akan mendesak lebih banyak keterbukaan di Ottawa. Mereka juga menekankan pentingnya memerangi perubahan iklim.

Sejumlah pihak beranggapan, jika salah satu atau kedua kandidat itu berhadil dalam pemilihan, mereka akan memiliki pengaruh luar biasa. Jajak pendapat menunjukkan hasil pemilihan itu mungkin berasal dari minoritas. Artinya, perdana menteri membutuhkan dukungan legislator dari luar partainya untuk memerintah.

“Dalam keadaan yang tepat tentu saja saya akan mendukung pemerintah minoritas dalam arti luas,” kata Philpott setelah membuat pengumuman di Markham, sebuah kota di utara Toronto, Senin (27/5).

Philpott baru saja memenangkan konstituensi parlementernya untuk kaum Liberal dalam Pemilu 2015 yang membawa Trudeau berkuasa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika