Selasa 28 May 2019 11:27 WIB

17 Saksi Diperiksa Terkait Penembakan Mako Brimob Purwokerto

Mako Brimob Purwokerto jadi sasaran penembakan orang tak dikenal pada Sabtu (25/5)

Tim Labfor Mabes Polri Cabang Semarang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pos penjagaan yang ditembak oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), di Mako Brimob Kompi 3 Batalyon B Purwokerto, Banyumas, Jateng, Sabtu (25/05/2019).
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Tim Labfor Mabes Polri Cabang Semarang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pos penjagaan yang ditembak oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), di Mako Brimob Kompi 3 Batalyon B Purwokerto, Banyumas, Jateng, Sabtu (25/05/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kepolisian Resor Banyumas hingga saat ini telah memeriksa 17 orang terkait dengan kasus penembakan Pos Penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor, Kompi 3, Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Tujuh belas orang tersebut diperiksa sebagai saksi.

"Sampai saat ini 17 (saksi) yang diperiksa," kata Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Yudhantara Salamun di Purwokerto, Selasa (28/5).

Baca Juga

Akan tetapi ketika ditanya mengenai siapa saja saksi yang telah diperiksa, dia enggan menyebutkan identitas 17 saksi tersebut. Bahkan, dia pun tidak bersedia menjelaskan perkembangan penanganan kasus penembakan Pos Penjagaan Mako Brimob Watumas yang terjadi pada hari Sabtu (25/5).

"Sedang dalam penyelidikan. Kita berupaya keras, mohon doanya," kata Kapolres.

Sebelumnya diberitakan, Pos Penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjadi sasaran penembakan orang tidak dikenal pada Sabtu (25/5) dini hari.

Sebuah mobil berwarna silver melaju di Jalan Letjen Soemarto dari arah selatan atau Jalan A Yani dan langsung menembaki pos penjagaan. Satu polisi dilaporkan terluka dalam peristiwa tersebut dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement