REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa Riau menggelar salah satu program Ramadhannya, Grebek Kampung, pada Ahad (26/5) lalu. Kegiatan yang dilakukan sejak siang hari hingga waktu berbuka puasa itu diadakan di Masjid Baul Ikhsan di Desa Parit Baru, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar Riau.
Pincab Dompet Dhuafa Riau, Ali Bastoni, mengatakan di dalam program Grebek Kampung ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan. Seperti halnya Pasar Berkah Ramadhan (Sembako), santap Sate Berkah saat berbuka bersama yang berasal dari donasi umat Islam di Australia melalui Dompet Dhuafa Australia, santunan anak yatim, dan tausiyah agama oleh Dai Cordofa Riau yang juga merupakan Dai Ambassador Dompet Dhuafa Ustadz Alnof Dinar.
"Melalui Program Grebek Kampung, Dompet Dhuafa Riau ingin menyuntikkan semangat berbagi kepada seluruh lapisan masyarakat, untuk menanamkan spirit 'Jangan Takut Berbagi'," kata Ali, dalam keterangan yang diterima Republika.co.id.
Ali menuturkan, Pasar Berkah Ramadhan merupakan kegiatan di mana Dompet Dhuafa membeli sembako dari warung penduduk kampung dengan harga pasaran. Selanjutnya, sembako tersebut dijual lagi kepada masyarakat kampung setempat dengan harga murah. Sembako senilai sekitar Rp 80.000 dijual hanya dengan harga Rp 20.000, yang diserahkan kepada 185 kepala keluarga penerima manfaat.
Menurutnya, hasil pembelian masyarakat itu akan dikembalikan lagi oleh Dompet Dhuafa untuk program-program kesejahteraan kaum dhuafa. Sehingga, dana donasi terus bergulir kemanfaatannya dan menyentuh kaum dhuafa lebih banyak.
Selain itu, di acara itu DD Riau juga menyerahkan santunan kepada 12 orang anak yatim di lingkungan Desa Parit Baru. Taushiyah agama serta santap sate berkah saat berbuka bersama dinikmati oleh sekitar 80 orang.
Salah seorang warga bernama Suhadi mengapresiasi program tersebut. Ia mengatakan, masyarakat sangat perlu dimotivasi untuk berbagi seperti yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa Riau.
"Karena semangat berbagi di masyarakat kami mulai memudar dan kebanyakan masyarakat cenderung ingin senang sendiri," kata Suhadi.