REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Polisi Spanyol melakukan penangkapan terhadap beberapa pihak terkait investigasi pengaturan pertandingan. Orang-orang yang ditangkap yaitu pemain, mantan pemain dan pejabat eksekutif klub di La Liga.
"Tindakan polisi itu menyusul keluhan tentang kemungkinan pengaturan pertandingan dalam pertandingan Mei 2018 dari La Liga ke otoritas Spanyol," kata juru bicara La Liga yang tidak disebutkan namanya, dikutip dari BBC, Selasa (28/5).
Selama musim 2018/2019, La Liga melaporkan delapan laporan terkait pengaturan pertandingan di divisi terendah di Spanyol. Selain juga terkait laga persahabatan yang dimainkan klub-klub asing di Spanyol.
"Kami juga telah mengirim pemberitahuan ke direktorat jenderal permainan pada 18 pertandingan sepak bola untuk kemungkinan identifikasi dan sanksi pemain dari divisi yang lebih rendah yang bisa bertaruh pada kompetisi mereka," tambahnya.
La Liga berterimakasih kepada kepolisian atas kinerja luar biasanya melakukan penangkapan untuk membongkar tindakan tindakan kotor tersebut. La Liga menduga hal tersebut dilakukan oleh kelompok criminal yang terorganisir untuk kepentingan ekonomi mereka.
Penangkapan tersebut menunjukkan efektifnya sistem perlindungan terhadap integritas yang diterapkan oleh La Liga. Tujuannya agar semua kompetisis di sepakbola Spanyol berlangsung bersih. "La Liga terus berjuang untuk memberantas momok apa pun melawan permainan tidak adil di sepakbola Spanyol," katanya menegaskan.