Rabu 29 May 2019 11:13 WIB

AS Walkout dari Sidang Senjata PBB yang Dipimpin Venezuela

AS ingin oposisi Venezuela terlibat dalam sidang senjata tersebut.

Kursi delegasi Amerika Serikat (AS) kosong sebagai protes atas kepemimpinan Venezuela dalam Konferensi Perlucutan Senjata di markas PBB di Jenewa, Switzerland, Selasa (28/5).
Foto: Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP
Kursi delegasi Amerika Serikat (AS) kosong sebagai protes atas kepemimpinan Venezuela dalam Konferensi Perlucutan Senjata di markas PBB di Jenewa, Switzerland, Selasa (28/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Amerika Serikat melakukan aksi walkout saat Konferensi Perlucutan Senjata, Selasa (28/5) untuk memprotes Venezuela yang mendapat giliran menduduki kursi presiden forum yang didukung PBB. Tahun lalu AS juga melakukan aksi yang sama saat Suriah memimpin forum tersebut.

"Kami harus berupaya melakukan apa yang dapat kami lakukan untuk mencegah negara-negara seperti ini memimpin badan internasional," kata duta perlucutan senjata AS Robert Wood kepada awak media usai mengikuti sidang di Jenewa.

Baca Juga

"Perwakilan Juan Guaido, presiden sementara, harus terlibat di badan ini, harus duduk di kursi itu sekarang. Rezim mantan (Nicolas) Maduro pada dasarnya sudah mati, hanya tidak ingin meletakkan (jabatan)," katanya.

Maduro yang masih memegang kendali sejumlah lembaga negara Venezuela, menyebut Guaido sebagai boneka Washington danmenyalahkan sanksi AS sebagai penyebab krisis ekonomi dan krisis kemanusiaan di negaranya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement