REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Seorang tentara Marinir Amerika Serikat (AS) tewas setelah mengalami luka-luka karena kecelakaan kendaraan saat mengikuti latihan militer di Australia utara, Rabu (29/5). AS menempatkan sekitar 2.500 personel marinir di Darwin sebagai bagian dari program rotasi tahunan sejak 2011.
Korps Marinir dalam pernyataan mengatakan personel tersebut, Kopral Hans Sandoval-Pereyra, meninggal pada Selasa (28/5) setelah mengalami cedera dalam kecelakaan kendaraan di daerah latihan militer, Sabtu (25/5). Daerah tersebut berlokasi di 110 kilometer tenggara Darwin.
"Ia adalah anggota yang kami sayangi, turut berduka cita bagi keluarga dan sahabat-sahabatnya," kata komandan Sandoval-Pereyra, Kolonel Russ Boyce.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, Sandoval-Pereyra sempat mendapat perawatan di lokasi kecelakaan. Ia meninggal di rumah sakit karena luka-luka yang ia derita.
Seorang tentara lain juga mengalami cedera, namun kemudian dipulangkan dari rumah sakit. Kecelakaan tersebut sedang diselidiki dan merupakan yang terbaru setelah tiga tentara marinir tewas di Australia pada 2017 ketika pesawat mereka jatuh dalam latihan manuver di perairan timur.