REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Sekitar 44.000 pengungsi Suriah di Turki kembali ke kampung halamannya menjelang libur hari raya Idul Fitri. Para pengungsi dari berbagai kota di Turki itu mendatangi perbatasan untuk kembali ke kota asal mereka. Terutama di perbatasan Cilvegozu di Provinsi Hatay dan perbatasan Oncupinar di Kills yang menjadi titik pergerakan besar pengungsi Suriah.
"Sejauh ini tercatat ada 29.000 pengungsi Suriah yang telah menyebrang melalui perbatasan Cilvegozu. Sedangkan sebanyak 15.000 pengungsi Suriah lainnya melintasi perbatasan Oncupinar," seperti dilansir Daily Sabah pada Kamis (30/5).
Untuk bisa melintasi perbatasan, para pengungsi itu terlebih dulu harus melakukan pendaftaran dan menerima dokumen untuk melintas perbatasan. Penyebrangan pengungsi Suriah di perbatasan diperkirakan berakhir pada 31 Mei dan kembali ke Turki usai libur lebaran.
Kebanyakan pengungsi yang melakukan perjalanan dengan tujuan kota-kota yang dibebaskan oleh Tentara Suriah (FSA) dan dengan dukungan Angkatan Bersenjata Turki (TSK) semisal Azez, Maret, Soran, Aktarin, Afrin, Jarablus dan Al Bab.
Hampir 39.000 warga Suriah pulang kembali ke kampung halamannya saat libur Ramadhan tahun lalu. Sementara sebanyak 76.000 warga Suriah mendaftar secara daring ke Pemerintah Turki agar bisa kembali ke kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri di Suriah. Andrian Saputra