REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Usai sudah petualangan Ignazio Abate bersama AC Milan. Manajemen Rossoneri tidak memperpanjang kontrak pesepak bola 32 tahun itu.
Melaui media sosial, Abate menuliskan suasana hatinya. Selama 10 musim, ia mengisi kamar ganti skuat merah hitam.
"Milan bukan sekadar sebuah tim sepak bola. Milan adalah gaya hidup. Anda bisa merasakan, kalau Anda mengalami sendiri. Berkelas, punya sejarah panjang, tradisi hebat, dan keanggunan," kata sosok yang menimba ilmu di akademi Milan dikutip dari Football Italia, Kamis (30/5).
Abate mengaku beruntung bisa belajar dari banyak senior di salah satu klub rakasa Negeri Spaghetti itu. Ada nilai kedisiplinan, keuletan, dan tanggung jawab ketika mengenakan jersey bergengsi tersebut.
Selanjutnya, Abate mengucapkan terima kasih kepada berbagai elemen di AC Milan. Ia menyinggung kerja keras para staf.
Kemudian semua pelatih yang pernah membesutnya di klub tersebut. Ia mendapatkan ilmu dari orang-orang tersebut.
Tak lupa Abate menyinggung rekan setimnya. Pemain-pemain yang bersama dengan dia, saat ini, dan sebelumnya.
Abate menyebut beberapa sosok spesial, di antaranya mantan CEO Milan Adriano Galliani dan pelatih Gennaro Gattuso. Pada puncaknya, Abate menyampaikan respek terdalam untuk Milanisti. "Melihat Anda bertepuk tangan, dan menerikkan nama saya, memberi saya emosi yang tak terhapuskan di hati," ujar mantan bek sayap tim nasional Italia itu.