REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren positif PSM Makassar di Liga 1 2019 terhenti saat bertandang ke markas PS Tira Persikabo pada laga pekan ketiga Liga 1 di Stadion Pekansari, Bogor, Rabu (29/5) malam. Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, kecewa tim asuhannya tidak bisa mencetak gol dan meraih kemenangan pada laga tersebut.
PSM harus puas dengan hasil imbang dengan skor kacamata. Hasil ini sekaligus menghentikan rekor sempurna PSM yang pada dua laga sebelumnya berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0 atas Semen Padang dan 4-0 atas Perseru Badak Lampung FC.
Menurut pelatih asal Bosnia itu, anak asuhnya telah bermain sesuai instruksi yang diberikan. "Suatu keajaiban kami tidak bisa menang malam ini. Saya mau mengucapkan selamat kepada pemain atas permainan bagus mereka. Menurut saya yang kurang adalah finishing," kata Kalezic dalam konferensi pers usai laga, Rabu (29/5) malam.
Pada laga tersebut, banyak peluang emas yang dimiliki oleh PSM Makassar, seperti peluang yang didapatkan oleh Zulham Zamrun, Guy Junior, hingga Rasyid Bakri. Namun sayangnya tak ada satu pun dari peluang-peluang tersebut berhasil dikonversi menjadi gol oleh skuat Juku Eja. "Kami mengontrol pertandingan ini selama 90 menit. Ada banyak peluang yang dibuat," jelas Kalezic.
Kalezic membantah adanya miskomunikasi antarpemain yang menyebabkan peluang-peluang emas terbuang sia-sia. Dia menyebut bahwa satu-satunya miskomunikasi para pemainnya terjadi terhadap kiper lawan. "Saya ingat kami punya dua hingga tiga kali peluang di depan mulut gawang. Miskomunikasi pemain PSM adalah dengan kipernya Tira Persikabo," kata dia.