Kamis 30 May 2019 21:20 WIB

300 Pohon Durian dan Mangga Ditanam di DAS Citarum

Pohon yang ditanam tersebut yaitu yang punya nilai ekonomis.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Andi Nur Aminah
Dirut PJT II Jatiluhur, U Saefudin Noer (pakai kemeja putih) didampingi Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Arh Yogi Nugroho bersama masyarakat, disela-sela penanaman 300 pohon durian dan mangga di DAS Citarum, Desa Cikao Bandung, Kecamatan Jatiluhur, Kamis (30/5).
Foto: Dok Humas PJT II
Dirut PJT II Jatiluhur, U Saefudin Noer (pakai kemeja putih) didampingi Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Arh Yogi Nugroho bersama masyarakat, disela-sela penanaman 300 pohon durian dan mangga di DAS Citarum, Desa Cikao Bandung, Kecamatan Jatiluhur, Kamis (30/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur bersama Kodim 0619 Purwakarta, menanam 300 pohon di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Citarum, yang berada di Desa Cikao Bandung, Kecamatan Babakan Cikao. Uniknya, pohon yang ditanam tersebut yaitu yang punya nilai ekonomis. Seperti durian dan mangga.

Direktur Utama PJT II Jatiluhur, U Saefudin Noer, mengatakan, penanaman pohon ini di areal lahan seluas 3.000 meter. Areal tersebut, merupakan lahan kritis milik perusahaan. Sehingga, menjadi prioritas utama untuk penghijauan. Karenanya, bersama dengan unsur TNI, lahan disepanjang DAS Citarum ini sudah mulai ditanami pepohonan bernilai ekonomis.

Baca Juga

"Tujuan utamanya, yaitu untuk penghijauan. Serta, kebun rakyat. Sebab, yang kami tanam ini adalah pohon yang menghasilkan buah," ujar Saefudin, kepada Republika.co.id, Kamis (30/5).

Menurut Saefudin, kelestarian lingkungan ini harus tetap terjaga. Apalagi, PJT II Jatiluhur sebagai perusahaan BUMN yang dipercaya pemerintah, untuk mengelola air dari Waduk Jatiluhur.

Air yang digelontorkan ke hilir ini, manfaatnya sangat banyak. Yaitu, untuk kebutuhan irigasi (pertanian). Ada 240 ribu hektare sawah di hilir, yang ketersediaan airnya harus tetap dijaga. Jika areal sawah itu terus produktif, ketahanan pangan Indonesia tetap stabil.

Tak hanya untuk pertanian, air dari Jatiluhur juga untuk memasok air baku PDAM serta industri. Karenanya, air ini sangatlah penting dan menjadi sumber kehidupan bagi banyak pihak.

Dengan begitu, kelestarian lingkungannya harus tetap terjaga. Salah satu upayanya, dengan penghijauan. Tak hanya itu, Saefudin mengatakan, harapan ke depannya warga di sekitar DAS Citarum ini bisa menikmati hasil dari pohon tersebut.

"Buahnya, yaitu durian dan mangga bisa dikonsumsi. Bahkan, jika hasilnya melimpah ruah bisa dijual, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," ujarnya.

Supaya hal itu terealisasi, pihaknya berharap warga sekitar juga turut berkontribusi terhadap penghijauan ini. Salah satu caranya, turut merawat areal yang dijadikan perkebunan dan penghijauan tersebut.

Sementara itu, Komandan Rayon Militer (Danramil) Jatiluhur, Kapten Arm Bambang Priyambodo, mengatakan, penanaman pohon ini atas inisiasi dari PJT II Jatiluhur. Adapun TNI, turut membantu mulai dari perencanaan sampai tata letak pohon yang ditanam. Mengingat, area ini ke depannya akan jadi percontohan, sebagai wilayah hijau produktif.

"Penanaman pohon ini juga, merupakan aplikasi dari hari lingkungan hidup sedunia," ujar Bambang. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement