REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mission Winnow Ducati tiba di Sirkuit Mugello, Italia dengan satu misi: mencetak hattrick juara di kandang mereka. Ducati menguasai balapan GP Italia dalam dua tahun terakhir, 2017 lewat Andrea Dovizioso dan 2018 lewat Jorge Lorenzo.
Andrea Dovizioso berangkat ke kampung halamannya dengan hasil positif balapan di Le Mans. "Tiba di Mugello setelah hasil seperti di Le Mans, dengan tiga Ducati di empat posisi terdepan, sangat lah positif tapi kami ingin lebih," kata Dovi seperti dikutip laman resmi MotoGP, Kamis (30/5).
"Ini adalah balapan di rumah kami dan aku kira kami akan kompetitif dan cepat, jadi tujuan kami adalah kembali naik podium. Seperti kita telah lihat di sejumlah balapan pertama tahun ini, rival kami sangat kuat dan akan sangat sulit membuat prediksi."
Dovi hingga pekan ini mencatatkan poin 41 lebih banyak dari waktu yang sama musim lalu namun tidak terlalu puas ketika mendapati dirinya terpaut 8 poin defisit dari Marc Marquez (Repsol Honda) di puncak.
"Kami belum puas dengan hasil yang kami capai sejauh ini, dan kami akan terus melakukan yang terbaik, menganalisa data dan bekerja untuk memahami di mana kami bisa lebih baik. Aku harap cuaca akan bagus karena aku memiliki ekspektasi yang tinggi akhir pekan ini," kata Dovi yang menatap balapan ke-300 selama karirnya di akhir pekan nanti.
Sementara itu di garasi sebelah, Danilo Petrucci telah menemukan performanya usai mengunci posisi kualifikasi terbaiknya dan podium perdananya tahun ini di Le Mans."Akhir pekan ini adalah kesempatan bagus untuk menunjukkan yang terbaik dan aku sangat senang di sini setelah podium Le Mans, hasil yang memberiku kepercayaan diri."
"Aku selalu memiliki perasaan bagus ketika tiba waktu balapan di Mugello. Aku sangat senang karena aku akan balapan di rumah dan sirkuit favoritku, trek di mana Desmosedici GP bisa digeber maksimal, seperti yang terlihat di berapa tahun belakangan," ungkap Petrucci.