REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek Liverpool, Andrew Robertson, meminta timnya tenang menatap final Liga Champions. Armada the Reds akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Ahad (2/6) dini hari WIB.

Banyak suara yang mengunggulkan skuat polesan Juergen Klopp. Itu karena kampanye positif Merseyde Merah di Liga Primer Inggris.

Robertson berharap tak ada kesan jemawa di kamar ganti mereka. Ia menegaskan, sesungguhnya Liverpool belum mendapatkan apa-apa.

"Jika kami memberikan 100 persen kemampuan kami, tampil bagus, memainkan permainan terbaik, maka kami layak mendapatkannya. Tapi jika kami merasa pantas sejak awal karena memiliki musim yang baik dengan 97 poin (di Liga Inggris), itu sesuatu yang bodoh," kata kapten tim nasional Skotlandia, dikutip dari Liverpool Echo, Jumat (31/5).

Robertson menunjukkan respek pada calon lawan. Menurutnya, dalam tiga hingga empat musim terakhir, Spurs telah jauh berkembang. Sehingga, tak ada kesan untuk menganggap remeh lawan. "Di bawah polesan Mauricio Pochettino, mereka juga tim yang sangat kejam," ujarnya.

Robertsom mencontohkan pertemuan kedua tim pada musim lalu. Saat itu Tottenham menumbangkan Liverpool di Anfield dengan skor 4-1. Artinya tak ada yang superior di antara kedua tim.

Meski demikian, hasrat untuk menang tetap menggebu. Terutama bagi skuat Liverpool yang kalah di final Liga Champions musim lalu."Liverpool adalah keluarga, kami akan mencoba memenangkan untuk semua orang di klub, untuk semua pemain, pelatih, dan staf yang tidak pernah Anda lihat," tegas Robertson.

Ikuti Whatsapp Channel Republika