Jumat 31 May 2019 10:09 WIB

Chelsea Kampiun Liga Europa: Magis Sarri-ball di Baku

Eden Hazard mengucapkan salam perpisahan untuk fan Chelsea.

Pelatih tim Chelsea Maurizio Sarri mengangkat trofi usai  pertandingan final Liga Europa di Stadion Olympic, Baku, Azerbaijan, Kamis (30/5) dini hari.
Foto: Luca Bruno/AP
Pelatih tim Chelsea Maurizio Sarri mengangkat trofi usai pertandingan final Liga Europa di Stadion Olympic, Baku, Azerbaijan, Kamis (30/5) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Chelsea sukses menjuarai Liga Europa musim 2018/2019 setelah mengalahkan Arsenal dengan skor 4-1 di Stadion Olympic, Baku, Azarbaijan, Kamis (30/5) dini hari WIB. Kesuksesan tersebut sekaligus jawaban bagi pengkritik yang merendahkan pelatih the Blues, Maurizio Sarri.

Kedatangan Sarri ke Stamford Bridge sempat dihujani kritik dengan gaya permainannya yang disebut Sarri-ball. Fan the Blues juga tak ketinggalan mencaci maki juru taktik asal Italia itu.

Sarri menjawab kritikan dengan elegan. Dengan keyakinannya, Sarri terbukti mampu membawa Chelsea menjuarai Liga Europa. Mantan pelatih Napoli itu juga membawa Chelsea lolos ke Liga Champions musim depan dengan finis ketiga dalam klasemen akhir Liga Primer Inggris musim 2018/2019.

Kini semua orang membuka matanya lebar-lebar melihat kejeniusan Sarri pada musim perdananya bersama Chelsea. Pelatih berusia 60 tahun itu bergabung bersama Chelsea untuk menggantikan posisi Antonio Conte sejak pertengahan Juli 2018. Sarri dikontrak di Stamford Bridge selama tiga musim dan digaji sebesar 6 juta euro per tahun.

Penampilan Chelsea yang sempat inkonsisten bersama Sarri di Liga Primer Inggris menjadi sorotan. Namun, Sarri tetap fokus dengan pekerjaannya dan tak peduli kritikan terhadapnya. Sarri berpendapat satu-satunya cara agar gaya permainannya dapat diterima fan adalah memenangkan pertandingan dan meraih trofi.

Sarri menilai perjalanan Chelsea musim ini layak untuk membuatnya dapat kesempatan lebih. Namun, ia juga mengakui keputusan sepenuhnya berada di tangan manajemen klub. Pasalnya, masa depan Sarri memang dispekulasikan sejak pertengahan musim 2018/2019.

"Saya tampaknya perlu berbicara dengan klub untuk memastikan. Saya tahu apa yang bisa saya lakukan untuk Chelsea dan apa yang bisa Chelsea lakukan untuk saya. Menurut saya, saya pantas bertahan di Chelsea. Namun, pendapat saya saja tak cukup," kata Sarri dikutip BBC.

Trofi Liga Europa merupakan kejuaraan pertama yang sanggup ia menangi sepanjang karier kepelatihannya. Seolah Chelsea merupakan jawaban dari penantian panjang Sarri yang memutuskan keluar dari pekerjaan sebagai pegawai bank dan memilih menjadi pelatih pada 1990. Magis Sarri-ball terbukti ampuh di Baku.

emery

photo
Unai Emery

Kebahagian yang terpancar dari wajah Sarri berbanding terbalik dengan pelatih Arsenal, Unai Emery. Ia menyesali kegagalan timnya menjuarai Liga Europa.

Emery mengatakan, Arsenal sedang dalam tahap berproses untuk bisa lebih tangguh. Dia punya target pada awal musim ini agar Arsenal tampil lebih kompetitif dan bersaing dengan tim lain. "Pada saat ini, kami tak mampu mencapai target kami. Namun, kami akan terus bekerja," kata Emery.

Di tengah euforia kemenangan, kesedihan menyelimuti kubu the Blues di Baku. Megabintang Chelsea, Eden Hazard, mengonfirmasi ke pergiannya musim panas ini. Namun, Hazard belum dapat memastikan tim mana yang akan dibelanya musim depan.

Sementara itu, isu yang berkembang liar mengatakan Hazard akan berlabuh ke Real Madrid. Bahkan, sudah beberapa kali pemain asal Belgia itu mengutarakan niatnya bermain untuk klub raksasa Spanyol itu.

Dikutip dari Daily Mail, Hazard mengatakan kepada BT Sport sudah waktunya berpisah dari Chelsea. Ia disebut sudah setuju bergabung ke Real Madrid musim depan.

"Saya pikir ini merupakan sebuah perpisahan. Tidak ada yang tahu di sepak bola. Impian saya dahulu adalah bermain di Liga Primer Inggris. Saya melakukannya selama tujuh tahun bersama salah satu klub hebat. Mungkin ini saatnya untuk mencoba tantangan baru," kata Hazard.

Sky Sports melaporkan Chelsea menginginkan 130 juta poundsterling untuk pemain asal Belgia itu. Sementara itu, Real Madrid menilai Hazard bernilai tak lebih dari 88 juta poundsterling. (afrizal rosikhul ilmi ed:citra listya rini)

Fakta Menarik

- Chelsea menjadi tim pertama yang menjuarai kompetisi Eropa dengan status tanpa terkalahkan (menang 12 dan imbang 3) sejak Manchester United menjuarai Liga Champions 2007/2008 dengan rekor tak terkalahkan.

- Gelandang Chelsea, Eden Hazard, menjadi pemain pertama yang mencetak dua gol di final kompetisi Eropa bersama klub Inggris sejak Mark Hughes (Manchester United) melawan Barcelona di final Piala Winners 1991.

- Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, sukses memenangkan 39 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Satu-satunya manajer yang meraih hasil lebih baik bersama Chelsea pada musim perdananya adalah Jose Mourinho musim 2004/2005 (42 kemenangan).

- Arsenal menjadi tim pertama yang kebobolan empat gol di final Liga Europa/PFA sejak Middlesbrough takluk 0-4 dari Sevilla di final Piala UEFA 2006.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement