REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Kapten kapal pesiar yang bertabrakan dengan kapal lain yang berisi wisatawan Korea Selatan di Hungaria membantah telah melanggar aturan atau terlibat kejahatan. Reuters yang mengutip kantor berita MTI pada Jumat (31/5) menyebut pernyataan itu diungkapka oleh pengacara sang kapten.
Polisi Hongaria mengatakan pada Kamis (30/5) malam bahwa mereka telah menahan kapten kapal pesiar berukuran 135 meter itu. Kapal yang dinakhodainya menabrak dan menenggelamkan kapal wisata berukuran lebih kecil yang menewaskan tujuh wisatawan Korsel.
Sejauh ini, belum ada kejelasan soal penyebab kecelakaan itu. Dalam pernyataan, pengacara sang kapten mengatakan bahwa keputusan untuk menjadikan kapten kapal asal Ukraina berusia 64 tahun itu sebagai tersangka adalah langkah yang terlalu dini. Pengacara juga menyebut keputusan sebagai tersangka saat ini tak lebih daripada teori.
Belum ada pandangan dari para pakar sampai berita ini diturunkan. Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban telah meminta penyelidikan menyeluruh atas kecelakaan kapal di Sungai Danube di Budapest tengah.
"Saya terguncang oleh ini, kecelakaan terjadi di mana penumpang hampir tidak memiliki kesempatan untuk bertahan hidup," kata Orban menyampaikan belasungkawa kepada kerabat para korban, Jumat (31/5). "Saya telah meminta pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan yang ketat dan menyeluruh," tegasnya.