Sabtu 01 Jun 2019 23:57 WIB

Kim Kunjungi Sejumlah Fasilitas Peluncuran Rudal

Kim mengunjungi beberapa pabrik dan kota

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Kim Jong un
Foto: EPA/KCNA
Kim Jong un

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengunjungi beberapa fasilitas sipil yang digunakan untuk membangun peluncur rudal balistik dan senjata. Pada Sabtu (1/6), kantor berita Korut, KCNA merilis laporan bahwa Kim mengunjungi beberapa pabrik dan kota, namun tidak ada yang mengetahui kapan kunjungan tersebut dilakukan.

Peneliti dari James Martin Center for Nonproliferation Studies (CNS), Jeffrey Lewis mengatakan, Kim mengunjungi salah satu industri persenjataan Korut yang telah memainkan peran utama dalam mengembangkan teknologi rudal balistik antar benua atau ICBM. Adapun, industri tersebut merupakan jantung industri pertahanan Korut.

"Ini adalah jantung industri pertahanan Korut. Ini adalah kunjungan yang kami lihat pada 2016 dan 2017, saat Korut akan melakukan pengujian ICBM," ujar Lewis.

Di antara situs industri yang dikunjungi Kim adalah General Machine Factory pada 8 Februari, yang membangun peluncur rudal balistik. Pabrik ini menjadi tempat peluncuran ICBM Hwasong-14 pada 28 Juli 2017 yang diamati langsung oleh Kim.

"Korut biasanya berusaha menyembunyikan fasilitas ini dengan tidak menamainya. Terkadang tidak disebutkan namanya; dalam kasus lain hanya nama manajer pabrik yang diberikan," kata Lewis.

KCNA melaporkan, Kim menyerukan untuk memodernisasi fasilitas tersebut. Pada Januari, Lewis menulis laporan yang mencantumkan bahwa General Machine Factory sebagai salah satu dari beberapa pabrik yang pernah dikunjungi oleh para pemimpin Korut. Dalam banyak kasus kunjungan tersebut terkait dengan upaya ketergantungan impor terhadap alat peluncuran misil.

Kim juga mengunjungi Kanggye General Tractor Plant, dan Kanggye General Precision Machine Plant. Kedua pabrik ini terkait dengan industri pertahanan dan memiliki peran dalam program rudal.

Peneliti dari CNS, Joshua Pollack mengatakan, foto-foto dari Kanggye General Tractor Plant menunjukkan bahwa Kim berdiri di sebelah flow-forming machine. Mesin ini digunakan untuk peluncuran roket atau misil.

Kim mengklaim bahwa Korut memiliki kekuatan nuklir yang lengkap. Namun di sisi lain, Kim meminta senjata rudal yang lebih canggih dan fungsional. Menyusul gagalnya negosiasi antara Kim dan Presiden AS Donald Trump pad Februari lalu di Hanoi, Plt Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan mengatakan bahwa Korut tetap menjadi ancaman yang kuat.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement