REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian sudah mempersiapkan rencana pengamanan pemakaman istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Pengamanan tidak hanya melibatkan anggota Polres Metro Jakarta Selatan, tapi juga Polda Metro Jaya
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan, pengamanan mulai dari saat jenazah almarhumah tiba sampai rampung dikebumikan nantinya. "Polda juga sudah monitoring dan pengawalan begitu tiba sampai persemayaman dan pemakaman," kata dia di Jakarta, Sabtu (1/6).
Sementara itu, untuk pengalihan arus di sekitar lokasi, Indra menyebut hal tersebut bersifat situasional. Semua tergantung pada kondisi di lokasi nanti apakah dibutuhkan atau tidak.
"Kami akan koordinasi dengan jajaran lalu lintas Polda dan Polres. Kalau perkembangan situasi pengunjung yang banyak akan dialihkan arus. Kita lihat saja kalau normal tidak akan ada pengalihan arus lalin," katanya.
Lebih lanjut sebagai langkah antisipasi setelah mendapat kabar duka ini, Indra sudah memerintahkan anak buahnya berjaga di kediaman SBY yang ada di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Namun, nampaknya jenazah almarhum tidak akan dibawa ke sana melainkan ke rumah di Cikeas yang jadi rumah duka. "Tapi tetap kami antisipasi yang akan datang ke Kuningan atau mengirim karangan bunga di sana. Kami akan tetap bantu keamanan di Kuningan," ujar dia.
Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Bambang Yudhoyono mengangkat peti jenazah Ani Yudhoyono menuju gedung KBRI di Singapura, Sabtu (1/6). (EPA-EFE)