Sabtu 01 Jun 2019 19:35 WIB

Pemakaman Ani Yudhoyono, Ini Rekayasa Lalu Lintas Kalibata

Polisi melakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus untuk kelancaran pemakaman

Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Bambang Yudhoyono mengangkat peti jenazah Ani Yudhoyono menuju gedung KBRI di Singapura, Sabtu (1/6)
Foto: Wallace Woon/EPA EFE
Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Bambang Yudhoyono mengangkat peti jenazah Ani Yudhoyono menuju gedung KBRI di Singapura, Sabtu (1/6)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian akan melakukan rekayasa pengalihan arus lalu lintas saat prosesi pemakaman Ibu Negara Republik Indonesia periode 2004-2014 Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad (2/6). Pemakaman rencananya dilakukan pukul 13.00 WIB.

"Rekayasa arus lalu lintas di lokasi TMP Kalibata dilaksanakansesuai dengan kebutuhan serta kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di sekitar kawasan TMP Kalibata," ujar Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Jamal Alam di Jakarta, Sabtu (1/6).

Baca Juga

Ada lima titik di sekitar TMP Kalibata yang akan terkena dampak rekayasa lalu lintas. Titik pertama berada di lampu lalu lintas Kalibata, di mana penutupan dan pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan di sepanjang jalan Pahlawan Kalibata.

Kendaraan dari arah Utara (Pancoran) diarahkan lurus ke arah Pasar Minggu, demikian pula kendaraan dari arah selatan (dari Pasar Minggu) akan diarahkan lurus menuju arah Pancoran.

Titik kedua berlokasi di putaran bawah fly over Kalibata. Kendaraan dari arah barat (dari TMP Kalibata) diarahkan lurus ke arah Jambul atau Dewi Sartika. Penutupan dan pengalihan arus juga dilakukan terhadap kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Barat.

Titik rekayasa lalu lintas berikutnya berada di rel kereta api Kalibata arah barat. Kendaraan dari arah timur (Jambul atau Dewi Sartika) diarahkan belok kiri menuju ke Jalan Rawajati Timur (ke arah Volvo atau Pasar Minggu), atau diarahkan memutar balik arah di bawah fly over. Penutupan dan pengalihan arus dilakukan pula terhadap kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Timur.

Titik keempat berada di pertigaan Kalibata Mall sisi timur. Kendaraan yang meluncur dari arah timur (dari Jambul atau Volvo) diarahkan belok kiri menuju ke Jalan Rawajati Timur 1 (menuju ke arah Volvo atau Pasar Minggu).

Penutupan dan pengalihan juga dilakukan di fly over Kalibata arah barat. Selain itu, kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Timur 1 juga terkena dampak rekayasa lalu lintas

Titik terakhir penutupan dan pengalihan arus berada di pertigaan traffic light Jambul, Jalan Dewi Sartika. Kendaraan dari arah timur (dari PGC Cililitan), diarahkan lurus ke arah barat Jalan Dewi Sartika. Kemudian kendaraan dari arah barat (dari Cawang Kompor) diarahkan lurus menuju arah timur Jalan Cililitan (PGC Cililitan).

Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ani Yudhoyono, Ibu Negara periode 2004-2014, wafat pada pukul 11.50 WIB Sabtu (1/6). Pada malam ini juga, jenazah akan langsung dibawa dari Singapura memakai pesawat angkut Hercules bernomor C-130 menuju Landasan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, dan diperkirakan akan tiba pukul 20.30 WIB

Setelah penyambutan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, jenazah akan langsung dibawa dengan mobil ambulans menuju rumah duka di Cikeas untuk dishalatkan lagi pada Ahad, seusai shalat Zuhur. Jenazah Ani kemudian akan dimakamkan dengan upacara militer sekitar jam 13.00 WIB di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement